Internet Jadi Modal Besar Kembangkan Kreativitas Dan Bisnis

RM.id  Rakyat Merdeka - Dari waktu ke waktu pengguna internet di Indonesia terus meningkat. Fenomena ini menciptakan banyak peluang bagi para penggunanya.

Jawara Internet Sehat dan Fasilitator Forum Anak Daerah Kalimantan Selatan Azmi Irfala menyampaikan, peluang tersebut mulai dari mengembangkan keterampilan hingga untuk berbisnis.

Ia mengungkap fakta industri kreatif di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, subsektor ekonomi kreatif menyumbang Rp 1.153,4 triliun atau 7,3 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia.

Baca juga : Kemenangan Harga Mati Bagi Catalunya

"Lalu, ada 8,2 juta usaha kreatif yang berkecimpung di sektor kuliner, fashion, dan kriya," ujarnya dalam webinar bertema Ayo Pacu Kreativitas di Era Digital yang digelar di Makassar, Sulawesi Selatan, dikutip Rabu (12/10).

Sementara itu, subsektor industri kreatif yang tumbuh paling cepat adalah film, animasi, video, dan seni pertunjukan. Dengan beragam fakta tersebut sesungguhnya ada peluang besar untuk terus menumbuhkan industri kreatif di Indonesia.

"Banyak ruang untuk menyalurkan kreativitas, misalnya di media sosial, di ruang blog, jejaring sosial, hingga di berbagai media seacam YouTube, TikTok, maupun Instagram,” ungkapnya.

Baca juga : Indonesia International Challenge, Beda Nasib Rumbay Dan Christian

Azmi menambahkan, agar semakin kreatif dan produktif, peluang yang bisa dimanfaatkan adalah terus mengembangkan keahlian, memanfaatkan tren yang terjadi untuk membuat konten positif, dan membangun personal branding.

"Kita bisa berjualan secara online, atau mempublikasikan karya di platform online," katanya.

Dosen ilmu komunikasi UPRI Makassar Andi Asy’hary J Arsyad menambahkan, tantangan membangun inovasi dan mengasah kreativitas adalah tidak memiliki pengetahuan yang memadai, gagap teknologi, dan tidak ada motivasi.

Baca juga : Indonesia Siap Gelar Kejuaraan Bridge Asia

Agar tetap kreatif dan produktif di era digital, menurut dia, hal itu sangat bergantung pada penguasan ilmu dan teknologi. Faktor lainnya adalah berpikir jangka panjang dan segera memulainya dalam skala kecil.

“Inovasi digital adalah implementasi ide-ide baru berupa penciptaan untuk kebutuhan pasar, proses bisnis atau model yang dihasilkan dari penggunaan teknologi digital,” ucap Andi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.