Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Waspadai Datangnya Badai Besar Dunia
Luhut Sarankan Tanam Cabe-Bawang Di Rumah
Kamis, 13 Oktober 2022 06:30 WIB
Sebelumnya
Menanam cabe dan bawang, kata Luhut, sesuai dengan instruksi Presiden, dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional.
“Di rumah saya, meski di Kuningan, saya nanam cabe dan bawang. Paling tidak, untuk kebutuhan kami. Itu sudah berjalan berapa lama,” ungkapnya.
Baca juga : Puan: Indonesia Akan Semakin Menguning & Memerah...
Luhut bilang, jika masyarakat mau menanam sendiri sejumlah komoditas pangan untuk kebutuhan sehari-hari, maka tidak akan kekurangan memenuhi kebutuhan dasar.
Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira mengatakan, perfect storm akan terjadi dan berimbas ke Indonesia.
Baca juga : YLBHI: Penggunaan Kekuatan Berlebihan Sebabkan Banyak Korban Di Kanjuruhan
“Memang akan terjadi risiko perfect storm di mana faktor ekonomi, keamanan, stabilitas politik, sampai ke lingkungan hidup, akan menjadi satu krisis yang semakin nyata,” ujarnya.
Tanda-tanda perfect storm di Indonesia, kata Bhima, bisa dilihat dari penurunan cadangan devisa, fluktuasi nilai tukar rupiah, penurunan keyakinan konsumen untuk berbelanja, dan peningkatan beban biaya bahan baku dan ongkos logistik bagi pelaku usaha.
Baca juga : PMI Persiapkan Tanam Jagung Di Lahan 250 Hektar
Dari sektor keamanan, Bhima meminta Indonesia waspada terhadap situasi global. Titik yang paling dekat dengan Indonesia, yakni konflik di Laut China Selatan yang melibatkan negara ASEAN, Barat serta China. [KPJ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya