Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Didukung Tujuh BUMN
WIMA Kebut Program Sepeda Motor Listrik
Sabtu, 22 Oktober 2022 07:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) meneken kerja sama dengan tujuh perusahaan pelat merah untuk mempercepat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Sinergi ini bentuk komitmen BUMN mendukung Pemerintah mencapai target bebas emisi pada 2060.
WIMA merupakan anak usaha BUMN (Badan Usaha Milik Negara) konstruksi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA. WIMA merupakan principal sepeda motor listrik Gesit, yang berkomitmen memasok kebutuhan kendaraan listrik. Yang nantinya akan digunakan sebagai kendaraan operasional dan kendaraan dinas BUMN.
Baca juga : Gandeng 7 BUMN Lain, IDSurvey Kebut Program Bebas Emisi Karbon
Tujuh BUMN yang melakukan kerja sama dengan WIMA, yakni PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), MIND ID, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Perkebunan Nusantara III (Persero), PT Jasa Marga (Persero), dan PT Pupuk Indonesia (Persero). Mereka melakukan Nota Kesepahaman dalam rangka mendukung percepatan KBLBB (Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai) di lingkungan grup perusahaan BUMN.
Direktur Utama WIMA M Samyarto menjelaskan, kerja sama ini merupakan bentuk sinergi BUMN dalam mendorong dan mendukung komitmen Indonesia. Khususnya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, serta wujud nyata mendukung program transisi energi bersih di Indonesia dan net zero emission pada 2060.
Baca juga : Dukung Ganjar Presiden 2024, Emak-Emak Binjai Kepincut Program Kredit Murah
“WIMA akan terus mendukung dan bekerja sama dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia,” kata Samyarto di Jakarta, Kamis (20/10).
Samyarto berharap, melalui kerja sama tersebut dapat membantu percepatan program sepeda motor listrik untuk kemandirian energi nasional. Hal tersebut juga mencerminkan komitmen BUMN terhadap Presidensi G20 pada 2022.
Baca juga : Bamsoet Dorong Percepatan Peralihan Sepeda Motor Konvensional Ke Listrik
Wakil Menteri BUMN I Pahala Mansury mengatakan, pihaknya bersama BUMN saat ini tengah berupaya mempercepat ekosistem KBLBB. Di mana ekosistem berbasis kendaraan listrik cukup banyak, mulai dari produksi kendaraan hingga konsumen kendaraan listrik.
“Gesit mempunyai pangsa pasar 16 sampai 18 persen untuk produksi motor listrik ke depannya. Pengembangan motor listrik ke depannya sangat penting untuk terus didorong,” ucap Pahala di acara SOE (State Owned Enterprise) International Conference, Rabu (19/10).
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya