Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Menperin: GIIAS Kerek Penjualan Mobil Listrik

Kamis, 8 September 2022 15:53 WIB
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita. (Foto: Ist)
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gelaran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 berhasil meningkatkan minat masyarakat terhadap kendaraan teknologi elektrifikasi (xEV), baik kendaraan berjenis hybrid hingga kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB).

Besarnya animo masyarakat dapat terlihat dari terjualnya 1.594 unit kendaraan xEV, dengan rincian 1.274 unit BEV/KBLBB dan 320 unit kendaraan hybrid.

"Pencapaian penjualan kendaraan listrik pada ajang GIIAS ini jauh lebih besar daripada penjualan EV selama satu tahun periode di tahun 2021. Untuk itu, kami menyampaikan terima kasih kepada GIIAS yang mampu memberikan sarana edukasi kepada masayarakat mengenai kehadiran teknologi kendaraan ramah lingkungan yang menunjang target penurunan emisi pemerintah,” ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Kamis (8/9).

Menurut Menperin, Green Mobility menjadi titik berat manufaktur untuk menghasilkan kendaraan yang ramah lingkungan dengan berbagai kemajuan teknologi, sehingga sektor otomotif dapat mendukung target Carbon Neutraldi tahun 2060. Selain itu, hal ini merupakan kesempatan untuk tetap menjaga kinerja ekspor ke lebih dari 80 negara.

Baca juga : Wings Luncurin SoKlin Pewangi Buat Yang Hobi Olahraga

Hingga saat ini, terdapat 38 perusahaan industri perakitan kendaraan listrik di Indonesia, dengan rincian empat perusahaan bus listrik, tiga perusahaan mobil listrik, serta 31 perusahaan kendaraan roda dua maupun roda tiga listrik.

Pemerintah terus mendorong pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia, baik dengan menarik investasi, menerbitkan insentif fiskal maupun non-fiskal, serta menerbitkan kebijakan-kebijakan lain yang dapat mendukung terciptanya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Sebagai langkah konkrit, Menperin akan mengawal langsung dan melakukan pertemuan dengan prinsipal otomotif untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi kendaraan elektrifikasi dan menjadi hub ekspor bagi kawasan Asia dan Oseania.

"Ke depan, kami menjamin bahwa pilihan kendaraan elektrifikasi yang diproduksi di Indonesia akan semakin banyak dan hal ini secara bertahap akan mengurangi beban defisit dari impor BBM,” ujar Agus.

Baca juga : Menteri Anne Aly Beberkan Program Pendidikan Prioritas Australia

GIIAS 2022 telah terselenggara pada 11-21 Agustus 2022 lalu. Dengan tema The Future is Bright, ajang tersebut diikuti oleh 25 merek kendaraan penumpang maupun komersial, 15 merek industri kendaraan roda dua serta partisipasi dari industri karoseri. GIIAS 2022 memiliki semangat sebagai sarana edukasi masyarakat dalam pencapaian teknologi elektrifikasi menuju kebangkitan industri otomotif.

Menurut data yang disampaikan oleh Gabungan Industri Kendaraan Indonesia (GAIKINDO), GIIAS 2022 dihadiri oleh 385.487 pengunjung, mencatatkan jumlah transaksi sebesar Rp 11,74 triliun untuk pembelian sebanyak 26.658 unit kendaraan.

"Capaian tersebut merupakan rekor tertinggi sepanjang terselenggaranya GIIAS dan secara langsung akan menjadi pengungkit faktor produktivitas, sekaligus membuktikan bahwa industri otomotif sebagai industri andalan dapat memberikan sumbangsih nyata bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia", kata Menperin.

GIIAS 2022 diharapkan dapat mempertahankan kontribusi industri otomotif terhadap peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) industri. Pada Triwulan II tahun 2022, sektor industri alat angkutan tumbuh sebesar 7,35 persen (yoy).

Baca juga : Menteri ATR Janji Selesaikan Konflik Lahan Di Aceh

Ajang GIIAS ini juga merupakan salah satu upaya meningkatkan output sektor otomotif dengan banyak melibatkan supplier komponen dari industri kecil dan menengah (IKM). “Kemenperin terus mendukung agar IKM komponen otomotif meningkatkan daya saingnya sehingga mampu menjadi bagian dari supply chain industri otomotif, baik di dalam maupun luar negeri,” pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.