Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Pengamat Ingatkan Menkeu Fokus Pemulihan Ekonomi Dalam Negeri
Selasa, 25 Oktober 2022 12:37 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pengamat Kebijakan Publik, Bambang Haryo Soekartono mengingatkan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati untuk tidak berlebihan dalam menyebarluaskan informasi tentang negara lain.
Hal ini disampaikannya setelah Sri Mulyani mengaku kaget menyaksikan fenomena banyaknya gelandangan dan tunawisma di Amerika Serikat.
Padahal, menurut anggota DPR-RI periode 2014-2019 ini, keberadaan gelandangan atau tunawisma serta kawasan kumuh di Amerika itu sudah ada mulai sebelum 2014, dan jumlahnya sudah mencapai angka 578 ribu orang.
Baca juga : Dukung Layanan 5G, Mitratel Fokus Kembangkan Ekosistem Bisnis Tower
Bahkan, mayoritas tunawisma tersebut kebanyakan bertempat di kota kota besar yang menjadi pusat administrasi bisnis di Amerika. Contoh, di California sebanyak 161 ribu gelandangan, dan kedua Kota New York sebanyak 91 ribu gelandangan.
"Sebetulnya, Menkeu Sri Mulyani sudah lama mengenyam pendidikan dan tinggal serta menjabat sebagai Direktur di Amerika. Seharusnya Beliau tidak perlu kaget lagi mengenai permasalahan general yang ada di Amerika," kata Bambang Haryo Soekartono di Jakarta, Selasa (25/10).
Pria yang akrab disapa BHS itu juga mengungkapkan, Upah Minimum Regional (UMR) di Amerika Serikat per bulan berkisar total 1.109 euro atau setara dengan Rp 17 juta.
Baca juga : Pengamat: Erick Thohir Potensial Jadi Motor Pemberdayaan Ekonomi Nahdliyin
Sedangkan di Indonesia UMR pekerja formal berkisar antara Rp 1,8 juta sampai dengan Rp 4,8 juta, dan mayoritas 90 persennya bergaji Rp 3 juta ke bawah.
Karena itu, BHS meminta Menkeu Sri Mulyani seharusnya lebih fokus memperbaiki dan awasi ekonomi nasional secara maksimal.
Caranya dengan meningkatkan nilai ekspor produk dalam negeri, menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, serta menurunkan harga BBM.
Baca juga : Sri Mul Optimis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Membaik
Selain itu, BHS juga meminta Sri Mulyani selalu memberikan solusi agar perekonomian Indonesia terus meningkat di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu seperti sekarang ini.
"Saya berharap Ibu Menteri Keuangan terus berkoordinasi dan berinovasi dengan semua pemangku kepentingan untuk menjadikan ekonomi kita semakin maju," ujar BHS. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya