Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Salurin BSU di Balikpapan, Jokowi: Diberikan Bagi Peserta BP Jamsostek

Sabtu, 29 Oktober 2022 15:21 WIB
Presiden Jokowi saat menyalurkan BSU di Kalimantan Timur. (Foto: Ist)
Presiden Jokowi saat menyalurkan BSU di Kalimantan Timur. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi meninjau penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) Tahun 2022 bagi para pekerja yang juga merupakan peserta Badan Penyelengga Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) di Balikpapan, Kalimantan Timur. Kepada para pekerja, Jokowi mengimbau masyarakat untuk memastikan diri terdaftar sebagai peserta BP Jamsostek.

"Kenapa kita ambil dari BP Jamsostek? Karena datanya itu jelas kalau di BP Jamsostek. Pemerintah ingin memberikan (bantuan) ke (pekerja) semuanya," katanya dalam keterangan resminya, Sabtu (29/10).

Jokowi meminta para pekerja agar mengajak rekan mereka bergabung menjadi peserta BP Jamsostek lantaran Pemerintah lebih mendahulukan bantuan kepada peserta BP Jamsostek. Dalam kesempatan itu, eks Wali Kota Solo itu didampingi Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dan Direktur Utama BP Jamsostek Anggoro Eko Cahyo.

Kunjungan ini sekaligus ingin memastikan bahwa bantuan yang diberikan Pemerintah telah diterima dan digunakan para pekerja untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka.

"Sampai Selasa (25/10) ini, BLT BBM yang telah tersalurkan mencapai 99,7 persen. Hampir selesai, ini tinggal menyisir yang belum-belum,” ucapnya.

Sementara, kata Jokowi, BSU yang sudah tersalurkan sebanyak 72 persen. Adapun, sisanya akan terus dikebut oleh Pemerintah. Melalui bantuan tersebut, ia berharap, komsumsi masyarakat dan daya beli bisa terjaga, sehingga dapat mempengaruhi growth atau pertumbuhan ekonomi di Tanah Air.

Baca juga : Jokowi Persiapkan Kawinan Kaesang

Direktur Utama BP Jamsostek Anggoro Eko Cahyo mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Pemerintah yang kembali menunjuk BP Jamsostek sebagai mitra penyedia data calon penerima BSU sejak 2020.

Anggoro menjelaskan, total peserta aktif BP Jamsostek untuk wilayah Kalimantan Timur mencapai 572 ribu. Dari jumlah ini, sekitar 83 persen atau 475 ribu peserta memenuhi kriteria dan 251 ribu di antaranya telah menerima BSU.

"Secara nasional hingga saat ini kami telah menyerahkan sebanyak 15,6 juta data kepada Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker). Data ini kami serahkan secara bertahap sejak September karena mengedepankan kehati-hatian dan keakuratan," katanya.

BP Jamsostek, kata Anggoro, akan terus berkomitmen untuk mendukung Pemerintah dalam mencapai target penyaluran BSU.

Seperti diketahui, sesuai Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 10 Tahun 2022, salah satu kriteria penerima BSU adalah pekerja yang menjadi peserta aktif BP Jamsostek.

Dengan begitu dapat dikatakan bahwa program BSU merupakan bentuk penghargaan dari Pemerintah bagi pemberi kerja yang telah mendaftarkan para pekerjanya menjadi peserta BPJamsostek.

Baca juga : Sambo Stress Nggak Ya...

Anggoro juga mengingatkan kepada para pekerja untuk berhati-hati dan tidak mudah percaya terhadap segala bentuk permintaan data pribadi yang mengatasnamakan BP Jamsostek maupun BSU.

"Bagi pekerja yang ingin mengetahui apakah dirinya layak sebagai calon penerima BSU, dapat dilakukan dengan mengakses kanal resmi melalui bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id," ucapnya.

Anggoro memastikan menjadi peserta BP Jamsostek memiliki banyak manfaat. Selain mendapat BSU, kata dia, pekerja akan lebih produktif karena terlindungi oleh lima program jaminan sosial ketenagakerjaan yang mampu memberikan rasa aman dari risiko kecelakaan kerja, kematian, serta memiliki hari tua yang sejahtera.

"Semoga tujuan diselenggarakannya BSU ini dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh pekerja Indonesia,” ujarnya.

Kemudian, BP Jamsostek juga mendorong kepada seluruh pemberi kerja untuk memastikan para pekerjanya terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan, serta tertib dalam melaporkan besaran upah dan pembayaran iuran. Hal ini sesuai dengan yang disampaikan Presiden Jokowi.

Dengan mendaftar di BPJamsostek, Anggoro menegaskan, para pekerja bisa mendapatkan BSU atau bantuan lain berdasarkan data kepesertaan BP Jamsostek apabila ada program lanjutan dari Pemerintah.

Baca juga : MBS Jadi PM Arab Saudi, Jokowi Ucapkan Selamat

Sementara itu, Kepala Kantor Cabang BP Jamsostek Jakarta Cilandak Puspitaningsih  mengatakan, penyaluran BSU tersebut sebagai bentuk hadirnya negara di tengah pekerja. "Semoga BSU ini bisa bermanfaat kepada seluruh pekerja," ucapnya.

Wetty-sapaan akrab Puspitaningsih mengimbau kepada perusahaan di wilayah kerjanya untuk selalu memastikan semua pekerjanya telah terdaftar, melaporkan gaji dengan benar, dan tidak menunggak pembayaran iuran program BP Jamsostek. 

"Untuk mempercepat proses dan ketepatan penyaluran BSU kepada semua pekerja yang terdaftar, BP Jamsostek membuka kanal pengumpulan data yang hanya dapat dilakukan oleh pemberi kerja/ HRD/ personalia perusahaan melalui aplikasi resmi Sistem Informasi Pelaporan Perusahaan (SIPP)," jelasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.