Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kemendagri Gencar Sosialisasi 1 Desa 100 Pekerja Rentan Terlindungi BP Jamsostek

Senin, 26 September 2022 22:56 WIB
Sosialisasi 1 desa 100 pekerja rentan terlindungi BP Jamsostek. (Foto: Ist)
Sosialisasi 1 desa 100 pekerja rentan terlindungi BP Jamsostek. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa mengimbau Pemerintah Daerah (Pemda) dan Pemerintah Desa mencanangkan program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja rentan, yaitu 1 desa 100 pekerja rentan.

Hal tersebut disampaikan langsung Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri Yusharto Huntoyungo secara virtual dalam sosialisasi bertajuk 'Optimalisasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi Aparatur Pemerintahan Desa'.

"Pemda hingga Pemerintah desa diharapkan dapat menyusun dan menetapkan regulasi, serta mengalokasikan anggaran untuk mendukung pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan untuk pekerja non ASN di pemerintahan desa ataupun untuk para pekerja lainnya di wilayahnya masing-masing," ujarnya dalam keterangan resminya, Senin (26/9).

Direktur Kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) Zainudin mengaku siap berkolaborasi bersama seluruh Pemda untuk melakukan sosialisasi manfaat program, agar seluruh perangkat honorer di desa, badan permusyawaratan desa, dan RT/RW mengetahui arti pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan.

Baca juga : Sosialisasikan Puan, Relawan Gelar Senam Dan Baksos Di Meruya

Zainudin menambahkan, berdasarkan data dari BPS, hampir 64 juta orang pekerja berada di pedesaan, 52 persen di antaranya atau sekitar 33 juta orang bekerja di pertanian, perikanan, dan perkebunan.

"Hingga Agustus 2022, sudah 66,51 persen atau 841 ribu orang perangkat desa, 24 persen atau 73 ribu orang perangkat BPD, dan 14,35 persen atau 295 ribu orang di tingkat RT/RW telah terdaftar di BP Jamsostek. Artinya, masih banyak pekerja di pemerintahan desa hingga RT/RW belum memiliki perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan," ungkapnya.

Dirinya dengan tegas menyatakan bahwa BP Jamsostek siap mendukung gerakan 1 desa 100 pekerja rentan yang tujuannya untuk memperluas perlindungan program jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja di pedesaan.

Untuk mempercepat perluasan perlindungan, BP Jamsostek memiliki skema agen Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (Perisai) yang bisa dikerjasamakan dengan BUMDES di desa. 

Baca juga : DPR Dukung SE Mendagri Soal Mutasi Dan Pemberhentian ASN

Dengan begitu bisa memberi tambahan lapangan pekerjaan di desa, serta memberi manfaat perlindungan bagi seluruh masyarakat di pedesaan.

Ia mengharapkan apa yang sudah diinstruksikan Presiden Jokowi dan juga respon yang dilakukan oleh Ditjen Bina Pemdes Kemendagri, dapat ditindaklanjuti bersama oleh pemerintah provinsi, kabupaten dan kota, untuk saling bahu membahu menciptakan ekosistem pekerja di desa yang sejahtera.

"Mari niat mulia ini sama-sama kita upayakan, yang tujuan akhirnya tidak hanya pekerja di ekosistem desa, namun semua pekerja Indonesia akan hidup sejahtera," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor BP Jamsostek Cabang Cilandak Puspitaningsih mengaku siap mendukung Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri terkait program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja rentan.

Baca juga : Kemenag Siapkan Regulasi Cegah Kekerasan Anak Di Ponpes

Wetty sapaan akrab Puspitaningsih menjelaskan, pekerja rentan menjadi perhatiannya untuk mendapatkan manfaat perlindungan BP Jamsostek. 

Menurutnya, jaminan sosial ini dapat mendorong para pekerja meningkatkan produktifitas kerja serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pekerja. 

"Apabila peserta BP Jamsostek terjadi risiko kecelakaan kerja maka akan mendapatkan perawatan tanpa batas, biaya sesuai indikasi medis sampai dinyatakan sembuh," ucapnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.