Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Dukung Pertumbuhan Sustainable Development
Mandiri Guyur Ekonomi Hijau Kredit Rp 221,1 T
Kamis, 3 November 2022 07:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berkomitmen meningkatkan penyaluran kredit untuk mendukung pembangunan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan (sustainable development). Bank pelat merah ini yakin, ekonomi hijau menjadi sektor penting ke depan.
Bank Mandiri mencatat telah melakukan penyaluran kredit ke sustainable sector sebesar Rp 221,1 triliun atau 24 persen dari total kredit perseroan di kuartal III-2022.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, dari nilai tersebut, pembiayaan ke sektor hijau Bank Mandiri telah menembus Rp 101 triliun. Jumlah tersebut setara dengan 11,1 persen dari total penyaluran kredit Bank Mandiri.
Baca juga : Kredit Sustainable Sector Bank Mandiri Tembus Rp 221,1 T
“Tidak hanya dari sisi pembiayaan, Bank Mandiri secara konsisten telah mengadopsi praktik-praktik Energy, Social, and Governance (ESG) secara lebih luas, termasuk di dalam operasional perusahaan,” ujar Darmawan dalam konferensi pers Mandiri Sustainability Forum (MSF) 2022 secara hybrid, kemarin.
Darmawan menuturkan, krisis energi dan geopolitik telah menggeser isu keberlanjutan (sustainability) menjadi ketersediaan energi (energy affordability).
Meski demikian, pihaknya percaya, bahwa isu ESG telah menjadi mainstream. Sekalipun ada guncangan, hal ini tetap menjadi penting ke depan.
Baca juga : Dukung Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Luncurkan Aplikasi Mandiri Agen
Untuk itu, sebagai salah satu upaya nyata untuk mendukung bisnis yang berkelanjutan, khususnya di Indonesia, Bank Mandiri menggelar MSF bertajuk Industry for Tomorrow, untuk menyediakan wadah diskusi bagi pelaku bisnis, pemerintah, dan pelaku usaha lainnya. Khususnya yang terkait potensi dan tantangan ESG ke depan, baik di tingkat global maupun nasional.
“Forum ini diharapkan menjadi wadah aspirasi bagi pemangku kepentingan, regulator, pelaku industri, dan Bank Mandiri untuk bersama-sama menggali potensi ekonomi berkelanjutan, juga selaras dengan Agenda Nasional Pemerintah,” ucapnya.
Ditegaskan Darmawan, pendekatan ekonomi hijau telah menjadi tren kebijakan yang diterapkan oleh berbagai negara secara global. Ini guna membangun pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Apalagi, Indonesia memiliki potensi dan sumber daya energi yang besar.
Baca juga : Kuartal 1 2022, Pembiayaan Hijau Bank Mandiri Capai Rp 209,8 T
Pendekatan tersebut salah satunya ada dalam persiapan COP27 (Conference of The Parties ke-27) di Sharm el-Sheikh di Mesir. Indonesia melalui enhanced Nationally Determined Contribution (NDC) menaikkan komitmen pengurangan emisi sebesar 31,89 persen tanpa syarat, dan sebesar 43,2 persen dengan dukungan internasional pada 2030.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya