Dark/Light Mode

Buka Ribuan Lapangan Pekerjaan

MotoGP Mandalika Bangkitkan Ekonomi Hingga Rp 500 Miliar

Sabtu, 12 Februari 2022 08:10 WIB
Pembalap WithU Yamaha RNF MotoGP Team Darryn Binder melaju dengan latar depan pembalap Mooney VR46 Racing Team Marco Bezzecchi pada hari kedua tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (12/2/2022). Sesi tes pramusim di sirkuit Mandalika tersebut akan berlangsung hingga Minggu (13/2/2022). (ANTARA FOTO/Andika Wahyu/rwa).
Pembalap WithU Yamaha RNF MotoGP Team Darryn Binder melaju dengan latar depan pembalap Mooney VR46 Racing Team Marco Bezzecchi pada hari kedua tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (12/2/2022). Sesi tes pramusim di sirkuit Mandalika tersebut akan berlangsung hingga Minggu (13/2/2022). (ANTARA FOTO/Andika Wahyu/rwa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Ajang MotoGP akan digelar di Sirkuit MandalikaLombok, Nusa Tenggara Barat, pada 18-20 Maret 2022. Balap motor paling bergengsi ini diyakini menjadi salah satu faktor pendorong perekonomian Indonesia di masa pandemi Covid-19.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf)/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memperkirakan, gelaran MotoGP Mandalika dapat membangkitkan nilai ekonomi hingga Rp 500 miliar.

Tidak hanya itu, pelaksanaan MotoGP yang rangkaian tes pramusimnya dilaksanakan pada 11-13 Februari ini akan menyerap ribuan tenaga kerja.

Baca juga : Perbaiki Ventilasi, Perusahaan Di Malaysia Bisa Dapat Diskon Pajak Hingga Rp 1 M

“Lebih dari 11 ribu tenaga kerja bakal terserap saat MotoGP berlangsung. Pelaksanaan acara ini juga menjadi ajang promosi yang efektif dan dapat menambah daya tarik Indonesia di mata dunia,” kata Sandiaga dalam keterangan resminya, Kamis (10/2).

Menurut mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu, untuk jangka panjang, jumlah tenaga kerja yang akan terserap dengan adanya event tahunan ini bisa mencapai 50 ribu lapangan kerja.

Karena itu, Sandi mengajak semua pihak makin memperkuat kolaborasi dalam mempersiapkan ajang balap MotoGP Mandalika yang akan berlangsung kurang dari 45 hari.

Baca juga : Cek Kesiapan Pramusim MotoGP Mandalika, Kapolri Cek Pelaksanaan Prokes Dan Pengamanan

Seluruh stakeholder pariwisata dan ekonomi kreatif juga diminta berkolaborasi maksimal untuk segera melakukan koordinasi, sinkronisasi dan harmonisasi.

Kolaborasi bersama ini akan menunjukkan kesiapan Indonesia, sekaligus memanfaatkan momentum ini untuk penciptaan lapangan kerja dan semangat membangkitkan ekonomi Tanah Air.

“Kita persiapkan semua, mulai dari hal teknis, infrastruktur, akomodasi, transportasi, termasuk yang tidak kalah penting adalah penerapan protokol kesehatan (prokes),” jelas Sandi.

Baca juga : Kementerian ESDM Pastikan, Listrik MotoGP 2022 Mandalika Nggak Byarpet

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menilai, seriusnya Pemerintah dan BUMN dalam menggarap pelaksanaan MotoGP Mandalika tahun ini, menjadi salah satu upaya untuk mendorong perekonomian Indonesia terus maju.

Menurut Erick, event ini juga sejalan dengan prediksi bahwa Indonesia akan menjadi negara keempat terbesar dari segi perekonomian pada 2045.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.