Akhir Pekan, Rupiah Masih Lemas

RM.id  Rakyat Merdeka - Jelang akhir pekan, nilai tukar rupiah dibuka kembali melemah 0,32 persen ke level Rp 15.745 per dolar AS dibanding perdagangan kemarin di level Rp 15.695 per dolar AS.

Namun mayoritas mata uang di kawasan Asia menguat terhadap dolar AS. Yen Jepang naik 0,15 persen, baht Thailand melesat 0,33 persen, peso Filipina naik 0,04 persen, won Korea Selatan turun 0,11 persen, yuan China naik 0,06 persen, dan dolar Singapura melesat 0,17.

Baca juga : Kenaikan The Fed Bikin Rupiah Tak Berdaya

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya turun 0,14 persen ke level 112,64. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,72 persen ke level Rp 15.357, terhadap poundsterling Inggris minus 0,94 persen ke level Rp 17.616, dan terhadap dolar Australia melemah 0,86 persen ke level Rp 9.922.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi menegaskan, Gubernur Federal Reserve Jerome Powell menepis spekulasi bahwa The Fed akan mulai menghentikan kebijakan hawkish.  Dia mengatakan Bank Sentral akan terus menaikkan suku bunga lebih lama dari yang diperkirakan semula.

Baca juga : Korut-Korsel Perang Rudal, Kita Harus Bagaimana

"Powell mengatakan bahwa suku bunga AS, yang saat ini berada di level tertinggi sejak krisis keuangan 2008, juga akan mencapai puncaknya pada level yang jauh lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya karena inflasi yang sangat tinggi,” ujarnya dalam riset, Jumat (4/11).

Dari dalam negeri, International Monetary Fund (IMF) dalam rilis terbaru memasukkan Indonesia ke dalam daftar 10 negara dengan ekonomi terbesar dunia. Namun Ibrahim menilai, Indonesia tetap perlu waspada terhadap risiko resesi ekonomi global.

Baca juga : Pagi Ini, Rupiah Masih Lesu Tak Bertenaga

“Besarnya PDB Indonesia berdasarkan data yang disajikan oleh IMF berbanding terbalik dengan situasi asumsi makro ekonomi Indonesia. Dan ini terlihat dari makin terdepresiasinya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS,” katanya.

Ibrahim pun memproyeksi, nilai tukar rupiah sepanjang hari ini akan bergerak fluktuatif terhadap dolar, dan ditutup melemah di rentang Rp 15.680-Rp 15.740 per dolar AS.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.