Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Awal pekan ini, nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,13 persen ke level Rp 15.573 per dolar AS dibanding perdagangan Jumat (28/10), Rp 15.554 per dolar AS.
Pergerakan mata uang di kawasan Asia mayoritas melemah terhadap dolar AS. Baht Thailand minua 0,3 persen, won Korea Selatan melemah 0,16 persen, yen Jepang anjlok 0,35 persen, dolar Singapura turun 0,15 persen, yuan China minus 0,2 persen, dolar Hong Kong turun 0,01 persen, peso Filipina melesat 0,43 persen dan rupee India naik 0,03 persen.
Baca juga : Akhir Pekan, Rupiah Kembali Melesat
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya menguat 0,12 persen ke level 110,74. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,14 persen ke level Rp 15.425, terhadap poundsterling Inggris naik 0,20 persen ke level Rp 17.998, dan terhadap dolar Australia melemah 0,06 persen ke level Rp 9.959.
Analis Senior dari PT Sinarmas Futures, Ariston Tjendra mengatakan, pergerakan rupiah dipengaruhi oleh pasar yang mengantisipasi hasil rapat kebijakan moneter bank sentral AS (The Fed) yang akan dirilis hari Kamis dini hari pekan ini.
Baca juga : Rafli/Dania Lolos ke Babak 64 Besar
"Bank sentral AS diekspektasikan menaikkan suku bunga acuannya sebesar 75 basis poin menjadi 4 persen kali ini. Pelaku pasar juga menantikan indikasi kelanjutan kebijakan pengetatan moneter agresif The Fed melalui pernyataan yang dirilis," kata Ariston dalam risetnya, Senin (31/10).
Sedangkan dari dalam negeri, data inflasi Indonesia yang segera dirilis juga bisa menjadi bahan pertimbangan pelaku pasar. Data diekspektasikan menunjukkan inflasi (yoy) di Oktober naik 6 persen.
Baca juga : Alhamdulillah, Awal Pekan Rupiah Perkasa
“Inflasi yang terus naik bisa menggerus pertumbuhan ekonomi dan bisa memberikan tekanan ke nilai tukar rupiah,” warning-nya.
Ariston memproyeksi, nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp 15.520 sampai Rp 15.600 per dolar AS.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya