Dark/Light Mode

Pemerintah Dorong BUMN Bantu Milenial Miliki Hunian

Permintaan KPR Bakal Naik Daun

Minggu, 6 November 2022 07:30 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan kata sambutan pada Festival KPR Hunian Pemuda di gedung Sarinah, Jakarta, Jumat (28/10/2022). (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/aww).
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan kata sambutan pada Festival KPR Hunian Pemuda di gedung Sarinah, Jakarta, Jumat (28/10/2022). (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/aww).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meyakini penyediaan rumah dengan harga terjangkau bagi masyarakat, merupakan simbol pertumbuhan ekonomi bangsa.

Direktur Riset Core Indonesia Piter Abdullah mengatakan, sejauh ini Pemerintah telah menghadirkan beragam program dan bantuan untuk memudahkan masyarakat. Khususnya yang berpenghasilan rendah untuk memiliki hunian pertamanya.

“Bantuan atau program-program yang diberikan Pemerintah sudah cukup banyak. Misal, subsidi uang muka (down payment/DP), subsidi bunga kredit dan lainnya,” ujar Piter kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : BI Dan Bank Sentral Singapura Perpanjang Kerja Sama Keuangan

Namun dari semua itu, kata dia, terpenting yang harus dilakukan Pemerintah saat ini, menjaga masyarakat u tetap memiliki pekerjaan dan penghasilan.

Dengan begitu, Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), generasi muda maupun umum tetap memiliki kemampuan dari segi finansial untuk membeli maupun membayar Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

“Selama masih punya pekerjaan, mereka akan mampu menyesuaikan kebutuhan. Makanya, penting untuk Pemerintah bagaimana menjaga pekerja kita tidak kehilangan income-nya,” kata Piter.

Baca juga : Puluhan Ribu Pekerja Kena PHK

Pasalnya, menurut Piter, kebutuhan akan tempat tinggal akan terus ada dan terus meningkat setiap tahun. Hal ini terlihat dengan adanya backlog (selisih antara ketersediaan dan permintaan rumah) masih di angka 12,75 juta hunian.

Buktinya, kata Piter, kondisi pandemi tak membuat kebutuhan hunian menurun. Sehingga kondisi backlog masih sulit diatasi dalam waktu dekat.

Demand dari kebutuhan perumahan itu besar. Apalagi sekarang pandemi mulai pulih. Angkatan kerja naik, termasuk milenial yang tadinya masih tinggal sama orang tua, sekarang mau punya rumah sendiri,” bebernya.

Baca juga : Ketua MPR Ajak Aliansi Kebangsaan Tebarkan Narasi Kebangsaan

Karenanya, hal ini harus bisa ditangani Pemerintah. Dia memperkirakan, pasca pandemi kredit perumahan akan kembali naik daun. Sehingga, selain terus membangun dan menyediakan perumahan oleh developer, perbankan juga harus bisa meningkatkan kemampuan pendanaan untuk menyalurkan kredit di sektor perumahan.

“Pemerintah juga harus memiliki concern tinggi dalam menyediakan rumah terjangkau bagi masyarakat,” imbuhnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.