Dark/Light Mode

Dukung Perilaku Hidup Bersih & Sehat, Unilever Gelar Program MIRAH 2022

Kamis, 17 November 2022 07:38 WIB
Foto: Dok. Unilever
Foto: Dok. Unilever

RM.id  Rakyat Merdeka - Unilever Indonesia bersama Lembaga Riset IDI kembali menggelar program Indonesia MIRAH (Medical Innovation Research in Health) 2022.

Digelar untuk kedua kalinya, program ini berhasil menjaring hampir dua kali lipat submisi riset dalam bentuk proposal penelitian dan karya tulis ilmiah di bidang kesehatan.

Direktur Lembaga Riset Ikatan Dokter Indonesia Marhaen Hardjo M. Biomed mengatakan tahun ini program Indonesia MIRAH memberi kesempatan yang lebih luas kepada lebih banyak pihak, tidak hanya untuk dokter dan mahasiswa kedokteran, tapi juga dari bidang ilmu kesehatan lainnya.

Baca juga : Dukung Percepat Emisi Nol, Danone Gelar Program Aqua Life

"Menariknya, proposal penelitian yang diajukan sangat beragam. Di antaranya yang juga fokus pada pentingnya penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), dalam upaya mencegah penularan berbagai penyakit berbahaya," ujar Marhaen dalam keterangannya, Rabu (16/11).

Beberapa ide penelitian yang diajukan di antaranya terkait edukasi mencuci tangan pada anak melalui storytelling, pemanfaatan sabun mandi tanpa bilas berbahan lidah buaya dan kemangi untuk mencegah infeksi di pengungsian, hingga pengaruh latihan submaksimal terhadap memori kerja orang dewasa yang sehat. Tahun ini jumlah peserta meningkat hampir dua kali lipat dibanding tahun lalu yakni 152 peserta.

Dalam kata sambutannya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan, pandemi Covid-19 membuka pandangan masyarakat akan pentingnya PHBS serta menjaga protokol kesehatan.

Baca juga : 45 Pemimpin Muda ASEAN Berkumpul Pada Program AYF 2022

"Pemerintah Indonesia telah mengintegrasikan PHBS sebagai bagian dari sanitasi total berbasis masyarakat serta GERMAS, sebagai salah satu prioritas dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan 2030," ujar Menkes.

Data BPS menunjukkan 1 dari 4 orang Indonesia tidak memiliki akses ke fasilitas cuci tangan dasar, dan hanya separuh fasilitas publik yang memiliki fasilitas cuci tangan pakai sabun yang berfungsi.

"Riset dan penelitian yang mendalam menjadi pondasi dari lahirnya berbagai inovasi, tak terkecuali di bidang kesehatan," ungkap Direktur Personal Care Unilever Indonesia Ainul Yaqin.

Baca juga : Gandeng KlikDokter, RS Kanker Dharmais Gelar Pap Smear Gratis Di Momen HKN 2022

Urgensi kehadiran riset dan penelitian dalam membangun ketahanan sektor kesehatan Indonesia disampaikan oleh Presiden Elect Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Slamet Budiarto.

"PHBS jadi kunci dalam mencegah penyebaran berbagai penyakit menular. Inilah mengapa, riset dan inovasi terkait PHBS penting untuk terus diperbaharui, agar masyarakat terus terinformasi dan teredukasi terkait urgensi penerapan PHBS," ujar Slamet. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.