Dongkrak Ekonomi, Eks Kepala KSOP Samarinda Dapat Gelar Kehormatan Dari Rakyat Dayak

RM.id  Rakyat Merdeka - Kinerja Kantor Otoritas Pelabuhan (KSOP) Samarinda, berhasil menciptakan ketertiban di pelabuhan, pelayanan publik yang cepat dan transparan sehingga mampu meningkatkan pendapatan negara yang berdampak positif bagi perekonomian masyarakat Samarinda.

Atas kerja kerasnya,  Totok Mukarto, eks Kepala Kantor Kesyahbandaran dan KSOP Kelas II Samarinda, mendapat gelar kehormatan dari masyarakat Dayak Kalimantan Timur. 

Dalam keterangan tertulisnya Selasa (6/8), Totok yang saat ini menjabat Kepala Kantor di KSOP Kelas II Gresik, Jawa Timur, mendapat Gelar Kehormatan dengan nama Kirip Paren Lung, pada Sabtu (3/8) siang.

Baca juga : Dapat Manfaat Ekonomi, Belanda Siap Promosikan E-Cert

Pemberian gelar kehormatan tersebut merupakan wujud perhatian dan perhargaan atas jasanya saat menjabat sebagai Kepala Kantor KSOP Samarinda, yang  berhasil menciptakan ketertiban di pelabuhan, pelayanan publik yang cepat dan transparan sehingga mampu meningkatkan pendapatan Negara yang berdampak positif bagi perekonomian masyarakat Samarinda.

Prosesi pemberian gelar kehormatan tersebut, ditandai dengan pemasangan tanda adat sebagai warga kehormatan adat Dayak Kenyah Pampang oleh Ketua Adat serta pemberian gelar nama "Kirip Paren Lung,'. 

Ketua Adat Dayak Kenyah Pampang, Esron Palan mengaku sangat bahagia atas kehadiran Totok bersama keluarga dan rombongan dari Gresik. Keluarga besar Dayak Pampang bertambah lagi atas pemberian gelar kepada bapak Totok dan Keluarga.

Baca juga : Tamasia Siapkan Persyaratan, Pegadaian Lempar ke Anak Perusahaan

“Saya merasa kehilangan sosok pemimpin yang selama ini bisa mengayomi warganya khususnya yang bermukim di sepanjang sungai Mahakam hingga di Muara yang umumnya sebagai nelayan dan tidak terganggu lagi dengan aktifitas yang illegal,” ujarnya.

Selama menjabat sebagai kepala kantor KSOP Samarinda, Totok berhasil menciptakan tujuan transportasi nasional yang efektif, efisien dan transparan dengan mengutamakan keselamatan, kenyamanan dalam pelayaran serta terciptanya kepatuhan dalam penegakan hukum.

“Segudang prestasi telah diukir di Samarinda, tidak hanya dalam penegakan hukum dalam pelayaran seperti menindak para pelaut yang menggunakan ijasah/sertipikat palsu,” ungkapanya. 

Baca juga : Kerek Ekonomi, Benteng Belanda Jadi Dinasti Wisata Di Riau

Saat ini, pelayanan publik dilakukan transparan dengan menyiapkan gedung satu atap yang nyaman dalam pengurusan dokumen pelayaran yang berada di kawasan perkantoran KSOP Samarinda. [NOV]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.