Dark/Light Mode

Top, BRI Tutup Tahun 2022 Dengan Kinerja Kinclong

Kamis, 29 Desember 2022 14:07 WIB
Foto; Dok. BRI
Foto; Dok. BRI

 Sebelumnya 
"Hal ini ditunjukkan dari volume transaksi finansial melalui BRImo yang berhasil menembus Rp 2.084 triliun per Oktober 2022 atau tumbuh dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Berbanding lurus dengan itu, users BRImo pun melesat 73,55 persen yoy menjadi 22,37 users pada Oktober 2022," katanya.

Sunarso melanjutkan, BRI terus memacu perkembangan layanan Agen BRILink untuk mendorong inklusi dan layanan yang lebih dekat dengan masyarakat. Jumlah Agen BRILink sampai September 2022 sudah mencapai Rp 597.177 agen atau meningkat 25,7 persen yoy.

Total nasabah yang bertransaksi lewat Agen BRILink sepanjang sembilan bulan tahun ini mencapai 799 juta transaksi atau tumbuh 21,6 persen yoy dengan volume transaksi tembus Rp 963 triliun.

Baca juga : Rashford Yakin Inggris Bakal Makin Kinclong

Lalu, sejak setahun pendirian Holding Ultra Mikro antara BRI dengan PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), integrasi layanan co-location SENYUM (Sentra Layanan Ultra Mikro) kini telah mencapai 1.003 lokasi.

Melalui SENYUM, Holding Ultra Mikro berhasil mengintegrasikan lebih dari 34 juta nasabah ultra mikro untuk kemudian diberdayakan agar ‘naik kelas’.

"BRI mampu selamatkan 3,9 juta pelaku UMKM dengan melakukan restrukturisasi kredit Covid-19 untuk menyelamatkan bisnis UMKM, per September 2020 dengan nilai Rp 256,1 triliun. Kini, restrukturisasi kredit di BRI terus melandai seiring pemulihan ekonomi terjadi. Posisi pada kuartal III tahun 2022, restrukturiasi kredit di BRI telah menurun menjadi Rp 116,45 triliun," ungkapnya.

Baca juga : Tolak, LGBT Bertentangan Dengan Pancasila

Tak hanya itu, BRI juga terus memperkuat komitmen sebagai role model penerapan Environmental, Social, & Governance (ESG). Komitmen kuat tersebut diwujudkan melalui capaian pembiayaan berkelanjutan di BRI yang menyentuh Rp 671,1 triliun atau setara 66,6 persen dari total kredit yang disalurkan pada kuartal III-2022.

Selanjutnya Program Desa BRILian merupakan program inkubasi yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa. Pengembangan desa tersebut tentunya melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul. Serta semangat kolaborasi untuk mengoptimalkan potensi desa berbasis Sustainable Development Goals (SDG's).

"Hingga November 2022, BRI telah memberdayakan lebih dari 2.182 Desa BRILiaN di seluruh Indonesia, di mana 552 di antaranya adalah desa wisata," jelas Sunarso.

Baca juga : BI Ramal Ekonomi RI Tahun Depan Tetap Kuat

Atas kinerja impresifnya, BRI pun mendapatkan pengakuan dan apresiasi dari berbagai lembaga melalui capaian sebanyak 167 penghargaan baik dari domestik maupun internasional di tahun ini. Jumlah penghargaan tersebut mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Sunarso mengatakan, atas pencapaian-pencapaian tersebut, merupakan hasil dari penilaian dan sekaligus menunjukkan keberanian BRI untuk dinilai dan di-assess oleh berbagai pihak eksternal yang independen, bonafit dan kredibel.

 “Saya memberikan apresiasi kepada Insan BRILiaN yang telah memberikan kontribusi terbaiknya kepada BRI dan untuk Indonesia. Kami juga mengapresiasi seluruh nasabah UMKM BRI yang telah berhasil bangkit dari pandemi, serta dapat terus tumbuh dan semakin tangguh,” pungkas Sunarso. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.