Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Baru Bisa Terulang 20 Tahun Lagi

G20 Momen Bersejarah

Minggu, 13 November 2022 07:55 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Humas Kemenkomarves)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Humas Kemenkomarves)

RM.id  Rakyat Merdeka - Lusa, konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 digelar di Bali. Acara tersebut adalah momen bersejarah bagi bangsa Indonesia.

Kemungkinan, Indonesia harus menunggu 20 tahun lagi untuk kembali menjadi tuan rumah dalam forum kerja sama ekonomi internasional tersebut. Pernyataan itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan, saat menggelar kon­ferensi pers di International Convention Center, Nusa Dua, Bali.

“Presidensi G20 menjadi momentum bersejarah bagi Indonesia. Ini akan digelar di Tanah Air kita ini 20 tahun lagi dari sekarang,” ungkap Luhut, kemarin.

“Jadi semua anda yang hadir di sini anda akan menyaksikan ini 20 tahun lagi dari sekarang. (Itu) bila anda masih tetap hidup seperti sekarang,” imbuhnya.

Baca juga : 30 Ribu Tentara Rusia Mundur, Warga Kherson Bersuka Cita

Karena itu, menjelang detik-detik akhir digelarnya KTT G20, Luhut kembali meminta dukungan seluruh pihak. Termasuk, doa dari masyarakat di seluruh pelosok negeri.

Diingatkannya, saat ini meru­pakan momentum bagi Indonesia untuk memberikan dukungan bagi perdamaian dunia.

Sekaligus, menunjukkan ke­mampuan negara ini dalam menggelar ajang dunia di tengah dinamisnya kondisi interna­sional.

“Tunjukkanlah! Saya ulangi, tunjukkanlah bangsa ini ada­lah bangsa besar. Bangsa yang mampu mengedepankan per­damaian,” seru mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan (Menperindag) itu.

Baca juga : Syarief Hasan Terima Bintang Tanda Jasa Dari Jepang

Selain itu, Luhut juga meng­ingatkan, penyelenggaraan KTT G20 ini memberi harapan baru. Tidak hanya berdampak kepada ekonomi nasional, maupun Bali pada khususnya, tapi juga keper­cayaan internasional.

Kesuksesan KTT G20 akan membuat besar nama Indonesia di mata dunia. Posisi Indonesia sebagai tuan rumah KTT G20, lanjut Luhut, memiliki peran strategis dalam percaturan global.

“Kita menjadi tempat investasi yang sangat strategis. Ini terli­hat dari banyaknya permintaan untuk bilateral dengan Presiden Joko Widodo,” ungkapnya.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura pada 1999 hingga 2000 ini membeberkan, penyelenggaraan KTT G20 akan memberikan banyak manfaat bagi Indonesia. Diperkirakan kontribusi G20 mencapai 533 juta dolar AS atau sekitar Rp 7,5 triliun terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2022.

Baca juga : Koalisi Perubahan Jangan Layu Sebelum Berkembang

Sebagian besar perputaran ekonomi ini akan terjadi di Bali. Diharapkan, penyelenggaraan G20 bisa mempercepat pemu­lihan ekonomi pariwisata dan kreatif di Bali.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.