Dark/Light Mode

BNPT Tingkatkan Pengamanan PT Kilang Pertamina Internasional

Selasa, 29 November 2022 11:34 WIB
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar saat bertemu dengan Vice President Human Capital PT KPI Kurnia Salwa Dewi, di Jakarta, Senin (28/11). (Foto: Humas BNPT)
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar saat bertemu dengan Vice President Human Capital PT KPI Kurnia Salwa Dewi, di Jakarta, Senin (28/11). (Foto: Humas BNPT)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) akan meningkatkan koordinasi dan pengamanan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI).

Mengingat, anak usaha Pertamina yang bergerak di bidang pengolahan minyak bumi tersebut berstatus Objek Vital Nasional.

Baca juga : Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Nasabah BRI

"Kami sangat antusias untuk meningkatkan koordinasi dan pengamanan PT KPI secara menyeluruh mengingat PT KPI sebagai objek vital negara," ujar Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar saat bertemu dengan jajaran direksi PT KPI di Jakarta, Senin (28/11).

Kepala BNPT juga menyatakan, kesiapannya untuk membantu PT KPI dalam menciptakan kawasan kerja yang aman dan kondusif dari paham yang tidak sesuai dengan Pancasila.

Baca juga : APHTN-HAN: Sahkan RPP Penyelenggaraan Daerah Berbasis Data Presisi

Vice President Human Capital PT KPI Kurnia Salwa Dewi menyambut baik pernyataan Boy Rafli. Ia berharap, BNPT bisa berperan dalam pencegahan terorisme di lingkungan kerja PT KPI.

"Kami berharap BNPT dapat berkontribusi dalam hal pencegahan terorisme dari mulai lingkup para pimpinan sampai pegawai di lingkungan PT KPI, salah satunya dengan sosialisasi akan bahaya radikalisme di sejumlah wilayah yang beroperasi di Indonesia,” harap Kurnia.

Baca juga : ESG Jadi Peta Jalan Pertamina untuk Bisnis Berkelanjutan

Sebelumnya BNPT telah melaksanakan sosialisasi Peraturan Nomor 3 tahun 2020 serta asesmen sistem pengamanan dalam rangka meningkatkan security awareness pekerja dan mitra kerja PT KPI Refinery Unit (RU) Dumai pada 23 Agustus lalu. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.