Dark/Light Mode

SBY dan Mega Belum Ada Komunikasi Ajakan Bergabung Koalisi

Sabtu, 29 Juni 2019 23:06 WIB
SBY dan Megawati Soekarnoputri akur.
SBY dan Megawati Soekarnoputri akur.

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan memastikan, hubungan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sudah membaik.

"Saya pikir dipastikan game is over, tak ada lagi. Semuanya sudah terjadi. Kita bisa membaca senyuman dua tokoh ini di saat yang memprihatinkan," ujar Syarief di D'consulate lounge, Menteng, Jakarta Pusat Sabtu (29/6). 

Baca juga : Syamsul Rizal: Rapim dan Munas Solusi Cepat Konsolidasi Ulang Golkar

Menurut dia, senyuman menandakan suatu makna. Tidak hanya untuk kedua tokoh itu, melainkan juga untuk Indonesia. 

"Seperti dibilang, senyuman itu menandakan suatu keteduhan. Senyuman itu sangat berarti, insya allah sangat-sangat berarti bagi bangsa Indonesia," tutur eks Menteri Koperasi dan UKM itu. 

Baca juga : Bamsoet Minta Seluruh Elemen Utamakan Kepentingan Bangsa

Dengan membaiknya hubungan Mega-SBY, Demokrat tak lagi punya ganjalan untuk bergabung dengan pemerintahan Jokowi. Namun, ia mengatakan, belum ada komunikasi antara SBY dan Megawati mengenai ajakan bergabung koalisi.

"Enggak ada masalah, kan itu sudah selesai. Belum (ada pembicaraan). SBY masih berduka, belum buru-buru," beber Syarief.

Baca juga : Tissa Biani Ajak Main Bayi Yang Nangis

Sebelumnya, SBY dengan Megawati menjadi perhatian publik setelah bersalaman di depan liang lahat mendiang Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta, saat upacara pemakaman. 

Kemesraan keluarga SBY-Mega berlanjut ketika dua putra SBY, Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono beserta istri masing-masing bersilaturahmi ke kediaman Mega saat Idul Fitri lalu. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.