Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dukung Ketahanan Pangan

Perhutani Gandeng ID Food Budidaya Tanaman Tebu

Minggu, 1 Januari 2023 13:20 WIB
Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro dan Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) Frans Marganda Tambunan. (Foto: Ist)
Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro dan Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) Frans Marganda Tambunan. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perum Perhutani dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero), Holding pangan-ID FOOD, bersinergi mendukung program pemerintah dalam rangka ketahanan pangan nasional, khususnya gula.

Caranya dengan melakukan pemenuhan kebutuhan akan lahan dan meningkatkan produktivitas terutama tanaman tebu serta pemberdayaan masyarakat sekitar hutan.

Dirut Perhutani, Wahyu Kuncoro mengatakan, budidaya tebu di kawasan hutan dilaksanakan dalam rangka menunjang program pemerintah dalam ketahanan pangan. Untuk itu pemerintah menerbitkan Permen LHK No. 81 Tahun 2016 tentang kerjasama penggunaan dan pemanfaatan kawasan hutan untuk mendukung ketahanan pangan.

Baca juga : Pelindo Dukung Pengembangan Wisata Desa Budo Dan Bunaken Di Sulut

Sejak diterbitkannya Permen LHK No. 81 Tahun 2016 tersebut, Perum Perhutani telah menyediakan lahan seluas 23.708 ha. “Pengembangan tebu di lahan hutan banyak tantangannya, perlu sinergi dengan berbagai pihak agar program ini berhasil, pemanfaatan lahan hutan untuk tebu telah dipayungi secara legal oleh pemerintah oleh karena itu kita harus menjalankannya,” jelasnya.

Sinergi ini diwujudkan dalam penandatanganan Head of Agreement (HoA) Kerja sama Pemanfaatan Kawasan Hutan Untuk Kegiatan Budidaya Terutama Tanaman Tebu Guna Mendukung Ketahanan Pangan oleh Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro dan Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) Frans Marganda Tambunan di Gedung Graha Perhutani lantai 20, Jakarta, Jumat (30/12)

Sementara itu, Frans Marganda Tambunan menyampaikan, sebagai upaya mendukung pemerintah dalam berswasembada gula melalui perbaikan hulu pangan, Holding Pangan ID FOOD mengoptimalkan pemberdayaan lahan untuk berbudidaya tebu sinergi Perum Perhutani.

Baca juga : Relawan Mak Ganjar Bantu Petani Gunung Kidul Korban Rumah Terbakar

“Untuk mengoptimalkan produksi tebu, bersama Perhutani kami bersinergi memberdayakan lahan kawasan hutan di area Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat untuk dimanfaatkan sebagai kegiatan budidaya tebu, melakukan pendampingan dan jaminan offtake hasil budidaya tebu,” ucap Frans.

Dukungan lainnya dalam hal swasembada gula, lanjut Frans, ID FOOD merupakan perusahaan BUMN satu-satunya di Indonesia yang mengimplementasikan Sistem Resi Gudang (SRG) gula pertama di Indonesia untuk membantu peningkatan kesejahteraan petani tebu dengan realisasi sebanyak 96 resi senilai 40.202 ton atau setara Rp 320 miliar. Menurutnya, kolaborasi budidaya tebu ini pun dapat menjadi peluang untuk peningkatan kesejahteraan petani tebu kedepannya.

Sinergitas yang akan berlaku selama 2 tahun ke depan ini mencakup pemanfaatan kawasan hutan, pemberdayaan masyarakat sekitar hutan melalui kegiatan budidaya tanaman tebu, peningkatan produksi dan produktivitas kegiatan budidaya tanaman tebu.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.