Dark/Light Mode

Pencabutan PPKM Semoga Membantu

Jokowi Optimis, Ekonomi RI Tahun 2023 Bisa Tumbuh Di Atas 5 Persen

Senin, 2 Januari 2023 09:36 WIB
Presiden Jokowi, saat meresmikan pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2023, Senin (2/1). (Foto: YouTube)
Presiden Jokowi, saat meresmikan pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2023, Senin (2/1). (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi menegaskan, pencabutan PPKM pada 30 Desember 2022, bukan untuk gagah-gagahan. 

Pencabutan itu dilandaskan pada hasil kajian dalam 10 bulan terakhir, yang data-datanya menunjukkan bahwa kita bisa mengendalilan Covid.

"BOR dan positivity rate kita, semuanya di bawah angka kematian. Di bawah standar WHO. Semoga, pencabutan PPKM ini bisa mendorong, men-trigger ekonomi kita untuk tumbuh lebih baik dibanding tahun 2022," kata Jokowi, saat meresmikan pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2023, Senin (2/1).

Hal lain yang patut disyukuri, indeks bursa Indonesia mengalami kenaikan 4,1 persen. Sementara negara lain, dihantam penurunan yang sangat tajam.

"Market cap, kapitalisasi pasar juga tumbuh 15 persen, sampai di angka Rp 9.499 triliun. Ini juga bukan sebuah angka yang kecil. Ini adalah angka yang besar, di tengah turbulensi ekonomi global tahun 2022," papar Presiden ke-7 RI ini.

Baca juga : Menperin Targetkan Pertumbuhan Industri 2023 Tembus 5,4 Persen

Jokowi menuturkan, tahun 2023 adalah tahun ujian. Tak hanya untuk ekonomi global, tetapi juga untuk ekonomi Indonesia. Karena itu, menurutnya, kita tetap harus hati-hati dan waspada.

"Tadi saya senang, mendapatkan informasi dari Ketua OJK dan Menteri Keuangan, bahwa 55 persen investor di bursa kita sekarang ini adalah anak-anak muda di bawah 30 tahun. Dan 70 persen-nya di bawah 40 tahun. Artinya, prospek ke depan betul-betul sangat menjanjikan," beber Jokowi.

"Dengan optimisme terhadap ekonomi global, dengan ketidakpastian yang sulit dikalkulasi, kita berharap ekonomi kita tetap bisa tumbuh di atas 5 persen," imbuhnya.

Untuk diketahui, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Triwulan III-2022 kembali mencatatkan kinerja impresif. Tumbuh 5,72 persen (yoy), melanjutkan tren pertumbuhan yang solid sejak awal 2022.

Ditopang fundamental ekonomi dalam negeri yang kuat, kinerja ekonomi Indonesia masih tetap terjaga. ■

Baca juga : DT PP Persis Perkirakan Ekonomi Nasional 2023 Tumbuh 4,8-5,2 Persen

 

 

 

 

 

Baca juga : Tim Ekonom Bank Mandiri Ekonomi Tahun Ini Tembus 5,17 Persen

 

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Live KPU