Pengganti Silmy Kudu Berani Bikin Gebrakan

RM.id  Rakyat Merdeka - Silmy Karim telah dilantik sebagai Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Posisi yang ditinggalkannya, yakni Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, masih kosong. Lalu, siapa yang layak menggantikan Silmy?

Sementara posisi Silmy di Krakatau Steel diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Krakatau Steel Purwono Widodo, yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris Perseroan, sampai ditetapkan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), yang disebut-sebut bakal digelar Kamis (12/1) mendatang.

Diakui Staf Khusus (Stafsus) Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Arya Sinulingga, pengganti Silmy Karim akan diputuskan pada RUPSLB.

Baca juga : Silmy Karim Mau Percantik Gerbangnya Indonesia

“Krakatau Steel itu perusahaan terbuka, semua aturan pergantian dirut juga ikut aturan bursa melalui RUPSLB,” terang Arya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Menyoal ini, Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad mengatakan, peningkatan karier merupakan hal wajar dan merupakan hak prerogatif seseorang.

Namun secara pribadi, Tauhid sebenarnya menyayangkan Silmy meninggalkan jabatan Dirut di tengah masalah Krakatau Steel belum sepenuhnya tuntas.

Baca juga : Lantik Dirjen Imigrasi, Yasonna Minta Silmy Berantas Pungli

Sebab, kalau dilihat dari laporan keuangan tahun 2021, equity perusahaan masih berat. Dan berkat Silmy Karim, Krakatau Steel progresnya membaik.

“Tetapi masalahnya, peningkatan utang ini gara-gara kesalahan masa lalu, sehingga tidak bisa cepat dituntaskan,” kata Tauhid kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Karena itu, dia meyakini, emiten bersandi saham KRAS tersebut masih membutuhkan tangan dingin Silmy. Namun, karena kini Silmy didapuk menjadi Dirjen Imigrasi, dia berharap orang nomor satu di KRAS lebih progresif dibanding Silmy.

Baca juga : Berapa Yang Naik Penyidikan? Zonk!

“Pengganti Silmy harus sosok yang berani melakukan gebrakan, di tengah tantangan utang yang cukup berat dan masif. Meski tren pertumbuhan Krakatau Steel positif,” ucapnya.

Soal sosok yang layak memimpin Krakatau Steel selanjutnya, Tauhid bilang, sangat dimungkinkan berasal dari BUMN lain.

“Bisa saja salah satu direksi di Himbara (Himpunan Bank-bank Milik Negara) yang telah sukses melakukan restrukturisasi dan punya pengalaman,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.