Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Industri Tebu Digenjot, Kesejahteraan Petani Juga Kudu Meningkat

Sabtu, 5 November 2022 18:16 WIB
Truk mengangkut tebu petani/Ist
Truk mengangkut tebu petani/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Pakar Pertanian dan Pangan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Prima Gandhi yakin betul jika seluruh potensi industri tebu di Indonesia dioptimalkan dengan baik, maka optimisme Presiden Jokowi bahwa lima tahun ke depan Indonesia akan swasembada gula, bisa terealisasi.

“Sekarang ketika Presiden optimis 5 tahun lagi akan swasembada, kita harus melihat terkait revitalisasinya bagaimana. Ke depan, itu tidak hanya untuk meningkatkan produktivitas karena kita mau menanam yang banyak,” kata Prima Gandhi saat dihubungi, Sabtu (5/11).

Menurut Prima, intinya, semua harus melihat pada mengoptimalkan semua potensi industri tebu untuk meningkatkan daya saing.

Prima bilang, jika Pemerintah mengoptimalkan seluruh potensi industri tebu di Indonesia, tidak hanya swasembada gula yang terjadi, juga berpengaruh pada tingkat kesejahteraan petani tebu. Untuk itu, Pemerintah harus mengontrol harga tebu pasar demi kesejahteraan petani tebu.

Baca juga : Industri Sawit Masih Berpotensi Besar Serap Tenaga Kerja

“Dengan menanam tebu kan lebih menitikberatkan pada kesejahteraannya. Karena, kita tahu sekarang kan kebanyakan industri yang menanam memiliki kebun plasma,” ujarnya.

Jadi, ketika ada peningkatan optimalisasi, maka kesejahteraan petani pun akan bisa terjamin.

“Jangan sampai, sekarang orang menanam tebu, petani menanam tebu tapi harganya nanti rendah,” ucapnya.

Menurut Prima, keinginan Presiden agar Indonesia swasembada gula sangat baik. Karena itu, perlu perhatian serius pemerintah kepada seluruh industri tebu, khususnya bagi para petani tebu.

Baca juga : Mentan Minta Industri Serap Jagung Petani Lokal

Salah satu cara menjaga harga gula atau tebu agar tetap membaik, maka seluruh industri tebu menggunakan teknologi baru.

“Mesin ini harganya mahal, jangan sampai nanti harga gula fluktuasi, kadang rendah, kadang tinggi. Ini tidak akan bisa menutup cost yang sudah dibeli oleh industri. Makanya harus ada kestabilan harga,” jelasnya.

Lebih jauh Prima mengatakan, Pemerintah saat ini harus memberikan perhatian kepada para petani tebu agar keinginan swasembada gula bisa terealisasi. Pasalnya, jika petani sejahtera maka keinginan pemerintah pun akan terealisasi dengan baik.

“Kesejahteraan petani itu yang pertama. Jangan sampai orang sudah menanam tebu semua, bahan-bahan bakunya ada tapi nanti harganya murah, petani bisa gigit jari dan yang untung hanya industri tebu,” tandasnya.

Baca juga : Mitra Tokopedia, Mudahkan Pedagang Tradisional Hingga Kelontong

Sebelumnya, Presiden Jokowi meyakini bahwa Indonesia akan mencapai swasembada gula dalam lima tahun ke depan. Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi saat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (4/11).■

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.