Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kualitas Terjaga, Obat Buatan RI Tembus Pasar Global
Minggu, 15 Januari 2023 13:03 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Industri farmasi dalam negeri Dexa Group bersama Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) melakukan edukasi tentang cara pembuatan obat yang baik ke publik.
Edukasi dilakukan dalam ajang Expo Sistem Pengawasan Produk Life Cycle Obat dan Makanan yang digelar oleh BPOM. Acara ini merupakan ajang edukasi dari BPOM selaku regulator dan industri farmasi hingga makanan-minuman terkait proses produksi dari hulu ke hilir yang sesuai standar kepada masyarakat, khususnya para pelajar.
“Saya mendapat inisiatif untuk membuka open house ini, karena sangat penting melakukan edukasi kepada masyarakat. Tentunya Badan POM tidak sendirian, bersama-sama dengan industri dan kementerian/lembaga lainnya. Selain menjadi konsumen yang cerdas, diharapkan para pelajar lebih memahami fungsi regulator dan pengawas obat dan makanan dan mendorong untuk mendukung pengembangan dunia usaha,” kata Kepala BPOM Penny K. Lukito dalam acara Expo Sistem Pengawasan Produk Life Cycle Obat dan Makanan yang dikutip Minggu (15/1).
Baca juga : Jaga Stabilitas Harga Sembako, Erick Thohir Lakukan Operasi Pasar
Menurut Penny, masyarakat harus paham bagaimana proses produksi obat-obatan berbasis kimia, obat herbal, suplemen kesehatan, dan produk-produk lain yang dikonsumsi. Ia pun mencontohkan bagaimana obat dari bahan alam harus melalui proses riset hingga uji klinis sebelum dikonsumsi oleh masyarakat sehingga produknya aman, berkualitas, dan berkhasiat.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Dexa Medica, V. Hery Sutanto mengatakan, Dexa Group berkomitmen untuk menerapkan sistem jaminan mutu dalam setiap proses pembuatan produk.
“Kami dari industri farmasi khususnya Dexa Medica sangat terbantu oleh pembinaan dan pengawasan dari BPOM. Standar pengawasan dari BPOM menurut kami sangat tinggi, itu dibuktikan dari approval-approval dari BPOM itu diakui sehingga kami bisa mengekspor produk ke berbagai mancanegara di ASEAN, Eropa, Afrika dan Amerika,” kata Hery.
Baca juga : Ramalan Pengamat: Gugatan Uji Materi Perppu Cipta Kerja Ditolak MK
Hery menambahkan, Dexa Group juga telah mengembangkan Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) dari kekayaan alam Indonesia. Badan POM merupakan mitra strategis Dexa Group dalam pengembangan OMAI yang teruji klinis sehingga menyandang sertifikat fitofarmaka dan telah diekspor ke mancanegara.
“Ini membuktikan bahwa peran BPOM sangat nyata, kami menyampaikan rasa syukur terima kasih karena diajak untuk berpartisipasi untuk memberikan komunikasi kepada masyarakat,” imbuh Hery.
Dexa Group berkomitmen memastikan sistem jaminan mutu dan proses pembuatan produk obat sesuai dengan aturan Pedoman Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB), Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB), Farmakope dan penerapan Monitoring Efek Samping Obat (MESO atau Farmakovigilans) yang dimulai dari proses pengembangan produk hingga produk berhasil dipasarkan. Hal ini dilakukan untuk memastikan mutu, keamanan, dan kualitas obat sebelum dikonsumsi.
Baca juga : Awali Kerja 2023, PUPR Gelar Doa Bersama Dengan Imam Besar Masjid Istiqlal
Pada ajang ini Dexa Group menghadirkan booth Life Cycle Product Obat Dexa Group yang menampilkan miniatur lini produksi likuida untuk mengedukasi proses pembuatan obat sirup yang sesuai dengan CPOB dan CPOTB dan standar yang ditetapkan BPOM untuk menerapkan aspek-aspek mutu pada setiap tahapan proses pengembangan, pembuatan, dan distribusi obat agar dapat diterima dengan aman dan terjaga kualitasnya hingga sampai ke tangan konsumen.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya