Cara CamScanner Ubah Dunia Kerja dengan Teknologi OCR

RM.id  Rakyat Merdeka - Saat ini, banyak aplikasi pemindai di pasaran. Namun, berkat teknologi Optical Character Recognition (OCR), CamScanner diklaim sebagai aplikasi yang paling unik. Juru bicara CamScanner Kevin Smith mengatakan, CamScanner dapat meningkatkan produktivitas penggunanya dibandingkan aplikasi pemindai biasa yang hanya bisa memindai dokumen.

“Kami berkomitmen untuk membantu pengguna terlebih yang terlibat di dunia kerja untuk mengoptimalkan pekerjaan mereka,” ujarnya, dalam keterangan yang diterima redaksi, Senin (16/1). Kevin menambahkan, CamScanner juga memberikan pengembangan fitur baru yang melingkupi dunia kerja.

Teknologi OCR adalah proses efektif yang menghemat waktu, uang, dan sumber daya lainnya. Pendeteksi teks adalah istilah lain yang banyak digunakan untuk OCR. Aplikasi dengan teknologi OCR mengambil dan mengubah data dari dokumen, foto, juga PDF bergambar.

"Lebih spesifiknya, OCR bisa mendeteksi kata-kata dari gambar, mengkonversinya menjadi kalimat, lalu pengguna dapat menyunting teks tersebut. Dengan teknologi ini, kini pengguna tidak perlu mengetik data secara manual lagi," terang Kevin.

OCR mengubah dokumen fisik menjadi teks digital menggunakan perpaduan antara perangkat keras dan lunak. Teks disalin atau dibaca perangkat keras, seperti pemindai optik atau alat tertentu, lalu diproses oleh perangkat lunak.

Baca juga : Nestle Dukung Pekerja Perempuan Di Bidang Teknologi & Sains

CamScanner adalah aplikasi ponsel iOS dan Android yang bisa memindai gambar dan dokumen. Pengguna juga bisa mengunduh CamScanner di PC (Windows dan Mac) atau mencoba versi webnya. CamScanner pertama kali dirilis pada tahun 2011.

"Perangkat lunak ini sudah dibekali dengan fitur penyuntingan lengkap yang memungkinkan penggunanya mengekstrak teks, membuat catatan, dan menambahkan watermark atau tanda tangan di dokumen mereka, sekaligus bisa mengubah format dokumen. CamScanner berkomitmen untuk memudahkan pengguna dengan peningkatan teknologi berkelanjutan," tambah Kevin.

CamScanner kini digunakan oleh lebih dari 550 juta orang dan lebih dari 200 negara. CamScanner dijuluki “aplikasi pemindai paling hebat di perangkat seluler” oleh CNET.com. CamScanner juga mendapat undangan resmi untuk mengikuti acara Microsoft Tech Summit. "Aplikasi ini adalah aplikasi pemindai favorit banyak orang," klaim Kevin.

Dia melanjutkan, CamScanner adalah aplikasi pemindai dokumen yang bisa mengubah dokumen kertas menjadi PDF. Aplikasi ini mendeteksi gambar yang dipindai dan mengubahnya menjadi salinan digital dengan kualitas tinggi menggunakan teknologi OCR. Fitur konversi PDF CamScanner menggunakan teknologi yang sama, memungkinkan CamScanner untuk mendeteksi dan mengambil semua konten dari PDF seperti teks, gambar, dan bahkan tabel, lalu mengubahnya menjadi bentuk Word, Excel, atau PowerPoint tanpa mengganti formatnya.

Selain itu, aplikasi ini menggunakan OCR dan teknologi deep learning untuk mempelajari dan memperbaiki akurasi pendeteksi gambar. Metode ini dipakai oleh CamScanner untuk mengkonversi PDF yang dipindai, menjadi spreadsheet Excel, presentasi PowerPoint, dan juga mengekstrak teks dari gambar.

Baca juga : Rilis Versi PC, CamScanner Rambah Lingkup Kerja

"Banyaknya jumlah dokumen kertas kadang bisa membuat orang kewalahan. Dengan didukung teknologi OCR, CamScanner membantu penggunanya untuk mengorganisir dokumen dengan membuat folder dan penanda untuk memisahkan berkas mereka. Pengguna juga bisa menggunakan keystroke untuk mencari dokumen secara spesifik. Selain itu, fitur OCR juga dipadukan dengan fitur pencarian cepat. Memungkinkan penggunanya untuk mencari teks tertentu di antara foto dan berkas yang mereka simpan," terang Kevin.

CamScanner juga menawarkan fitur penting lainnya seperti pemindaian kualitas tinggi, pemotongan sudut otomatis, penyimpanan awan, berbagai opsi penyuntingan, sinkronisasi antar perangkat, pencetakan nirkabel, dan masih banyak lagi. CamScanner mempunyai tiga fitur unik: Pendeteksi formulir, pemindaian buku, dan identifikasi model.

"Dengan berlangganan, pengguna bisa mendapatkan akses berbagai fitur profesional seperti tanda tangan digital dan pengunggahan otomatis ke Box, Google Drive, Dropbox, Evernote, OneDrive, dan OneNote," ucap Kevin.

Menurutnya, dengan CamScanner, pengguna bisa mengakses dokumen mereka di mana pun dan kapan pun, selama mereka memegang ponsel atau laptop. "Keamanan data adalah masalah yang setiap pengguna khawatirkan. Konverter PDF CamScanner di-enkripsi dengan SSL 256-bit, dan data yang diunggah pengguna tidak akan dibagikan ke pihak ketiga mana pun," tegasnya.

Saat ini, CamScanner memiliki rating 4.8 bintang di Google Play Store dengan lebih dari 4.04 juta ulasan dan lebih dari 100 juta pengunduh. "Ini adalah bukti terbaik bahwa CamScanner dapat diandalkan," imbuhnya.

Baca juga : Wamenag: Konsep Khairu Ummah Sejalan Dengan Moderasi Beragama

Kevin melanjutkan, CamScanner menyadari bahwa digitalisasi tidak dapat dihindarkan baik dalam kehidupan sehari-hari ataupun dalam lingkup bisnis. Oleh karena itu, CamScanner telah melakukan penelitian panjang dalam inovasi teknologi dan pengembangan fitur baru, guna memudahkan penggunanya. CamScanner juga tidak pernah berhenti berinovasi dan mengajak penggunanya untuk melangkah ke era digitalisasi.

"Ponsel pintar dilengkapi oleh CamScanner bisa berubah menjadi scanner, album pribadi, perpustakaan digital, dan bahkan bisa diandalkan untuk menyimpan kenangan penting. Teknologi OCR hanyalah langkah awal. CamScanner akan membawa lebih banyak kejutan di ke depannya," tutupnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.