Dark/Light Mode

NusaTrip Tambah Rute & Maskapai Lewat Kerja Sama Dengan Maskapai Rendah Biaya

Jumat, 9 Desember 2022 16:26 WIB
NusaTrip Tambah Rute & Maskapai Lewat Kerja Sama Dengan Maskapai Rendah Biaya

RM.id  Rakyat Merdeka - NusaTrip, OTA Indonesia dan platform vertikal bisnis travel milik Society Pass Incorporated (Nasdaq:SOPA), ekosistem e-commerce, tekfin, loyalty berbasis data terkemuka di Asia Tenggara mengumumkan ekpansi jaringan 500 mitra maskapai global NusaTrip dengan penambahan JetStar Airways, VietJet Air, NokAir, Indigo Airlines, Thai Smile Airways, dan Thai Lion Air pada Jumat (9/12).

Dengan bergabungnya enam maskapai rendah biaya tersebut, para pelanggan bisa menikmati lebih banyak konten penerbangan, pilihan perjalanan, harga lebih kompetitif, serta kenyamanan pemesanan multitrip/ multimaskapai melalui satu platform distribusi NusaXchange.

NusaXchange, teknologi distribusi dan konsolidator NusaTrip menyederhanakan integrasi konten penerbangan dari seluruh dunia dengan maskapai full service dan low cost (rendah biaya) melalui berbagai titik penjualan, dan mempermudah distribusinya secara global.

Baca juga : Bertemu PM India, Mahfud Bahas Kerja Sama Pencegahan Radikalisme

Konten penerbangan di NusaTrip kini menawarkan banyak pilihan rute inbound dan outbound domestik dan internasional. CEO NusaTrip Johanes (Joe) Chang mengatakan, upaya perusahaan untuk terus memperkaya konten penerbangan di platform NusaXchange, demi melayani lebih banyak pengguna yang kini semakin menginginkan pengalaman yang lebih bervariasi namun tetap personal.

“Dengan penambahan koneksi langsung dengan mitra maskapai, kami bisa menawarkan inventori yang lebih baik, respon yang andal dan lebih cepat, sekaligus harga yang lebih bersaing bagi para pelanggan dan mitra distribusi kami”, ujar Joe, Jumat (9/12).

Maskapai berbiaya rendah meraih momentum di tengah periode pemulihan pascapandemi Covid-19. Seperti tercatat di Pasar Maskapai Rendah Biaya berdasarkan Alasan, Destinasi, Jalur Distribusi: Analisis Peluang dan Perkiraan Industri Global, 2016-2030, nilai pasar Maskapai Rendah Biaya diperkiraan melonjak dari USD 155,02 miliar di 2016 ke USD 440,46 miliar di 2030, bertumbuh dengan tingkat CAGR sebesar 10,4 persen dari 2022 sampai 2030.

Baca juga : Pastikan Pasokan Gas Pembangkit, PLN Teken Kerja Sama dengan 4 Pemasok

Segmen domestik adalah penyumbang pertumbuhan tertinggi, sebesar USD 88.286 juta di 2021, dan diperkirakan mencapai USD 310.556,3 juta di 2030 dengan tingkat CAGR 10,2 persen. NusaTrip menjalin kerja sama dengan Maskapai Rendah Biaya terkemuka di pasar regional.

Membawa lebih dari 250 juta penumpang sejak 2004, JetStar Airways telah melayani lebih dari 5.000 penerbangan ke lebih dari 85 tujuan setiap minggunya - lintas Australia, Selandia Baru, Asia, dan wilayah Pasifik. VietJet, bersama afiliasinya ThaiVietJet, mengoperasikan total 197 rute domestik di Vietnam dan Thailand serta rute internasional ke Singapura, Malaysia, Myanmar, Indonesia, Kamboja, Taiwan, Korea Selatan, Cina, Jepang, dan India.

NokAir, anak perusahaan Thai Airways International, adalah Maskapai Rendah Biaya yang bersertifikasi Bintang 3 dari SkyTrax, dan menawarkan penerbangan ke 25 destinasi di Thailand dan Myanmar.

Baca juga : Basuki Bahas Kerja Sama IKN Dengan Finlandia

Thai Smile Airways, saat ini mengoperasikan 20 armada A320 serta anggota Star Alliance Connecting Partner, dan juga mengoperasikan program perjalanan rutinya, Royal Orchid Plus.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.