Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Bio Farma Dan MSD Kerja Sama Transfer Teknologi Produksi Vaksin HPV Secara Lokal
Rabu, 14 Desember 2022 12:20 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Bio Farma, Induk Holding BUMN Farmasi dengan anak perusahaan Kimia Farma dan Indofarma, kerja sama dengan MSD (Merck & Co, Inc) transfer teknologi untuk memproduksi vaksin 4-valent human papillomavirus (HPV) secara lokal di Indonesia.
Kerja sama ditandatangani oleh Managing Director MSD Indonesia George Stylianou, dan CEO Bio Farma Induk Holding Honesti Basyir. Penandatangan disaksikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri I BUMN Pahala Nugraha Mansury, Perwakilan Kedutaan Besar US di Indonesia, serta Presiden MSD Asia Pasifik, David Peacock.
Berlandaskan kemitraan MSD dan Bio Farma yang telah terjalin sejak tahun 2016, pengumuman perjanjian kerangka kerja untuk produksi lokal vaksin HPV hari ini berpotensi akan meningkatkan kemampuan dan kapasitas produksi vaksin dalam negeri di Indonesia. Berdasarkan kerangka tersebut, para pihak akan terus bekerja sama menuju kesepakatan untuk mendukung pembuatan vaksin HPV lokal di Indonesia.
Baca juga : FTUI Bantu Peneliti Jepang Transfer Teknologi Ke Perusahaan Sawit Indonesia
Saat ini Vaksin HPV telah digunakan untuk program introduksi imunisasi HPV diberbagai kabupaten dan kota serta program imunisasi HPV akan terus diperluas hingga menjadi program skala nasional pada tahun 2023.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kerja sama antara Bio Farma dan MSD, merupakan bentuk nyata kolaborasi antar pihak untuk mendukung Transformasi Kesehatan di Indonesia, terutama dalam upaya penguatan pilar layanan primer promotif dan preventif yang merupakan salah satu prioritas Kementerian Kesehatan.
“Saya percaya bahwa dengan adanya potensi transfer teknologi baik keahlian, pengetahuan, dan pengalaman dari MSD sebagai produsen global terkemuka untuk vaksin HPV akan bermanfaat bagi Bio Farma dan untuk kemandirian Sektor Kesehatan di Indonesia terutama dalam pengembangan vaksin,” ujarnya.
Baca juga : Indonesia-Selandia Baru Bahas Kerja Sama Jaminan Produk Halal
Menteri Kesehatan, Wakil Menteri I BUMN Pahala Nugraha Mansury berharap, kerja sama antara MSD dan Bio Farma menjadi langkah penting terkait produksi vaksin dalam negeri di Indonesia.
Direktur Bio Farma, Honesti Basyir menambahkan, penandatanganan perjanjian Bio Farma & MSD ini merupakan tonggak sejarah besar untuk Bio Farma.
“Saatnya kita membuktikan komitmen kita, meningkatkan kapasitas produk yang lebih besar. Kesempatan luar biasa bagi Bio Farma karena sesuai dengan visi yaitu sebagai perusahaan global, selain itu Bio Farma sudah memiliki pengalaman ratusan tahun di bidang vaksin dan saat ini waktunya kita untuk membangun milestone baru bersama MSD. Bagi saya akselerasi itu sangat penting. Terima kasih kepada MSD untuk memilih Bio Farma sebagai mitra,” ujarnya.
Baca juga : Manfaat Program Transformasi Perpustakaan Sejahterakan Masyarakat
Presiden MSD Asia Pasifik, David Peacock mengatakan, MSD akan terus memperluas produksi dan ketersediaan vaksin HPV untuk memenuhi tingkat permintaan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang kami lihat secara global. Pihaknya terus berupaya untuk mencapai tujuan mengurangi kejadian kanker serviks di seluruh dunia melalui peningkatan akses terhadap vaksinasi HPV dan penerapan program imunisasi yang baru dan diperluas.
“Di MSD kami bangga mendukung strategi global dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mempercepat eliminasi kanker serviks sebagai masalah kesehatan masyarakat,” tukasnya.
Penandatanganan perjanjian hari ini bertepatan dengan Hari Nusantara, dan membawa kapabilitas manufaktur vaksin terbaik dari Bio Farma dan MSD untuk Indonesia.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya