Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Varane: Kami Kalah Dengan Kepala Tegak

Selasa, 20 Desember 2022 06:41 WIB
Pemain timnas Prancis, Raphael Varane. (Foto : ist)
Pemain timnas Prancis, Raphael Varane. (Foto : ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemain timnas Prancis, Raphael Varane, membanggakan rekan-rekannya yang selalu punya mental untuk menjadi pemenang di pentas Piala Dunia 2022.

Menurut Varane, Prancis memang ggal juara, tapi mental juara terbentuk karena sempat bangkit setelah ketinggal di babak pertama melawan Argentina.

“Kami bisa menang, saya sangat bangga dengan grup ini dan menjadi orang Prancis. Kami menjaga kepala kami tetap tinggi. Itu berlalu dengan sangat cepat, setelah itu kami secara fisik lebih baik.

Baca juga : 5 Cara Lunasi Utang Dengan Cepat dan Mudah

Les Bleus sudah tertinggal 0-2 di babak pertama dan secara luar biasa menyamakan kedudukan lewat Kylian Mbappe pada menit ke-80 dan ke-81.

Mereka kembali tertinggal pada babak tambahan di menit ke-108, tapi Mbappe kembali menyamakan kedudukan di menit ke-117. Namun pada babak adu penalti, mereka kalah 2-4.

“Kami mendorong dan kami percaya sampai akhir. Kami hampir membalikkan permainan, setelah memulai dengan buruk. Itu adalah perjalanan yang berliku-liku tetapi ada kekuatan mental di tim ini, banyak hati. Itu memungkinkan kami untuk kembali ke permainan. Kami kecewa tapi ada banyak kebanggaan.”

Baca juga : Soal Capres KIB, Jubir PAN: Kami Kedepankan Ide Dan Gagasan

Kapten timnas Prancis, Hugo Lloris sepakat dengan Varane bahwa Prancis harusnya bangga dengan prestasi ini,

“Sulit ketika Anda kalah dan Anda tidak dapat menemukan kata yang tepat karena terlalu menyakitkan. Tapi kami memberikan yang terbaik dari awal hingga akhir turnamen ini dan kami harus bangga akan hal itu,” kata Lloris.

“Kami terlalu pasif di babak pertama, kami membiarkan mereka melakukan terlalu banyak kerusakan tetapi dua kali kami bangkit, menunjukkan semangat dan energi yang besar untuk bangkit,” ujarnya.

Baca juga : Capres Pilihan Jokowi Masih Teka-teki

“Kami memiliki dua peluang besar bahkan pada menit ke-119 sebelum babak tambahan selesai dan itu kemudian membuat lebih menyakitkan untuk kalah.”

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.