Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS

RM.id Rakyat Merdeka - Pertemuan Ketua Umum NasDem, Surya Paloh dengan Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan di London, Inggris ramai jadi omongan. Luhut disebut-sebut bawa misi dari Istana. Namun, kabar tersebut dibantah NasDem.
Pertemuan Paloh dan Luhut pertama kali terungkap dari postingan Wakil Ketua Dewan Pakar NasDem Peter F. Gontha di akun Instagramnya, Jumat (13/1) lalu.
Ada dua foto yang diunggah Peter. Foto pertama, Paloh dan Luhut dalam posisi berdiri. Keduanya kompak mengenakan setelan hitam-hitam. Foto kedua, Paloh, Luhut dan Peter sedang duduk bersama.
Munculnya foto-foto tersebut langsung viral. Pertemuan Paloh dan Luhut pun disebut-sebut terkait politik. Apalagi, saat ini Paloh dengan NasDem sudah deklarasikan Anies Baswedan sebagai capres. Selain itu, banyak desakan menteri NasDem direshuffle.
Wakil Ketua Umum NasDem, Ahmad Ali mengatakan, pertemuan antara Paloh dan Luhut di London akhir bulan lalu itu, berlangsung secara mendadak. Tidak ada yang merencanakan. Apalagi menyeting untuk keduanya bertemu.
Baca juga : Paloh Dan Luhut Beda Jagoan, Tetap Temenan
"Pertemuan ini kan Desember (2022) ya. Itu pertemuan kebetulan. Tidak ada desain janjian ketemu, nggak-nggak," kata Ali, kemarin.
Apa yang dibahas? Yang jelas, tegas Ali, tidak membahas isu reshuffle kabinet yang ramai belakangan bakal menyasar menteri dari partainya. Sebab, kedua tokoh ini tidak mempunyai kewenangan untuk membicarakan kocok ulang menteri.
"Reshuffle domain Presiden. Kebetulan aja ketemu di London, ringan-ringan aja (pembahasannya)," ujarnya.
Lebih lanjut, Anggota Komisi III DPR itu juga menekankan tak ada arahan atau pesan khusus dari Jokowi yang disampaikan Luhut kepada Paloh. Ali bilang, posisi Luhut saat bertemu Paloh bukan sebagai menteri.
"Pak Luhut itu tidak sedang dalam posisi sebagai utusan Presiden. Ketemu itu kebetulan, jadi tidak beliau sebagai utusan Presiden sehingga membawa pesan, nggak," jelas dia.
Baca juga : Temui Jokowi Di Bogor, PM Malaysia Bahas Investasi IKN Nusantara
Wasekjen NasDem, Hermawi Taslim mengatakan, Paloh sempat menyinggung pertemuannya dengan Luhut di acara pertemuan legislator NasDem. "Pak Surya menginfokan, selama di luar negeri, beliau antara lain bersilaturahmi dengan LBP, bicara hal-hal ringan, seputar dinamika kebangsaan yang sedang aktual," ujarnya.
Namun, Taslim mengatakan, Paloh tak berbicara banyak soal isi pertemuannya dengan Luhut. Sebab, pertemuan tersebut sekadar silaturahmi.
Apa kata Demokrat dan PKS soal pertemuan itu? Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menganggap biasa pertemuan antara Paloh dan Luhut. Menurut dia, perbedaan politik tak lantas membuat kedua belah pihak membatasi komunikasi.
“Perbedaan pandangan dalam dunia politik adalah hal yang biasa,” katanya.
Juru Bicara PKS, M Kholid juga tak mempersoalkan pertemuan Paloh dan Luhut. PKS menghormati langkah setiap pimpinan parpol. Ia meyakini proses penjajakan Koalisi Perubahan bersama NasDem, dan Demokrat tak akan terganggu.
Baca juga : Luhut Target Belanja PDN Capai 95 Persen
Lalu apa penilaian pengamat soal pertemuan itu? Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno menilai, pertemuan Paloh dan Luhut bisa berkaitan dengan renggangnya hubungan Jokowi dan Paloh. "Apapun judulnya, LBP (Luhut Binsar Panjaitan) adalah replika politik Pemerintah saat ini yang selalu muncul di berbagai kebuntuan politik," jelas Adi Pray.
Pertemuan keduanya, kata dia, tidak akan keluar dari perihal pencapresan dan isu kocok ulang kabinet. Nah, isu ini yang membuat hubungan Jokowi dan Paloh renggang.
"Nggak mungkin adanya pertemuan tanpa ruang hampa. Minimal ada komunikasi dua arah mencari titik temu yang bisa meredakan ketegangan," ujarnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya