Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

PTPP Presisi Kantongi Kontrak Rp 5,24 T Sepanjang 2022

Selasa, 24 Januari 2023 14:05 WIB
PTPP Presisi. (Foto: Ist)
PTPP Presisi. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT PP Presisi Tbk (PPRE) beserta entitas anak perusahaannya PT Lancarjaya Mandiri Abadi (PT LMA) meraih kontrak baru mencapai Rp 5,24 triliun sepanjang tahun 2022. PPRE mendominasi dengan berkontribusi sebesar Rp 3,66 triliun atau 70 persen dari total nilai kontrak baru tersebut dan sisanya oleh PT LMA.

“Perolehan kontrak senilai Rp 5,24 triliun selama satu tahun sudah mendekati target kami yang dituangkan pada RKAP 2022. Tahun 2023 ini kami yakin bahwa PT PP Presisi dapat menggaet lebih banyak lagi proyek-proyek mining maupun sipil untuk mewujudkan mimpi Indonesia dengan infrastruktur yang lengkap” ujar Direktur Utama PT PP Presisi Rully Noviandar seperti dikutip dari Antara, Selasa (24/1).

Baca juga : Wuling Jual 30 Ribu Mobil Sepanjang 2022

Dari lima lini bisnis perseroan, sektor jasa pertambangan menyumbang 55 persen atau sebesar Rp 2,90 triliun dari total perolehan nilai kontrak baru. Nilai tersebut diperoleh dari lini bisnis mining service yang mencakup addendum pekerjaan hauling PT Weda Bay Nickel dan pembangunan infrastruktur pertambangan PT Hengjaya Mineralindo.

Kemudian lini bisnis civil work memberikan sumbangan sebesar 40,7 persen atau sejumlah Rp2,13 triliun dari total perolehan nilai kontrak baru. Selanjutnya lini bisnis pekerjaan struktur yaitu bekisting dan bangunan gedung lainnya menyumbang sebesar 2,5 persen dari total perolehan nilai kontrak baru. Sisanya, disumbangkan dari bisnis persewaan alat berat serta produksi beton jadi atau readymix.

Baca juga : PSI: Korupsi Bansos DKI Jakarta Rp 2,85 Triliun Sangat Keji

Total penambahan kontrak baru ini mayoritas berasal dari pemberi kerja eksternal atau di luar dari PP Group, dengan nilai total pemasaran sebesar Rp 4,48 triliun atau sebesar 92,5 persen berasal dari luar PP Group.

“Dengan semakin membesarnya porsi perolehan kontrak baru kami di luar group, tentunya menjadikan kebanggaan dan keyakinan kami bahwa PP Presisi telah semakin berkembang di market konstruksi maupun jasa pertambangan.” ujar Direktur Operasi PPRE Darwis Hamzah.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.