Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gelar MIF 2023, Bank Mandiri Siap Datangkan 500 Investor Asing

Selasa, 24 Januari 2023 15:28 WIB
Jumpa pers penyelenggaraan MIF 2023. (Foto: Ist)
Jumpa pers penyelenggaraan MIF 2023. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bersama Mandiri Sekuritas kembali menggelar Mandiri Investment Forum (2023) di Hotel Fairmont, Jakarta, pada 1 Februari 2023. Penyelenggaraan acara tahunan ini bakal mendatangkan 500 investor asing dan lebih dari 20 ribu peserta dengan dana kelolaan hingga 12 triliun dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 178.655,6 triliun.

Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri, Panji Irawan mengatakan, forum ini adalah forum berskala internasional yang sangat strategis. Bertujuan untuk memahami bagaimana kondisi ekonomi Global dan Indonesia terkini dan strategi bisnis ke depan. Sejalan dengan prospek ekonomi Indonesia yang tetap kuat di tengah ketidakpastian global yang masih berlanjut. 

"MIF 2023 kami mengangkat tema Prevailing Over Turbulence. Saat ini sudah ada 21.630 peserta sudah melakukan registrasi untuk mengikuti MIF," jelasnya dalam konferensi pers penyelenggaraan MIF 2023 di Jakarta, Selasa (24/1).

Panji merinci, sebanyak 670 orang akan hadir secara langsung dan 20.960 akan hadir secara virtual, tetapi jumlah ini berpotensi akan bertambah hingga 25 ribu peserta sebagaimana pada tahun-tahun sebelumnya. Forum ini sekaligus menjadi ajang sinergi dan kolaborasi yang baik antara investor, pelaku usaha, dan pemangku kebijakan, dalam menangkap peluang pertumbuhan dan investasi yang dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca juga : Desember 2022, Bank Mandiri Salurkan KUR Hingga Rp 40 Triliun

Direktur Capital Market Mandiri Sekuritas, Silva Halim menambahkan, pihaknya turut antusias dapat kembali menyelenggarakan MIF 2023 bersama Bank Mandiri. MIF merupakan wujud dari komitmen Bank Mandiri, untuk memberikan layanan yang lebih baik bagi para investor lokal maupun asing. Baik berupa akses informasi lengkap yang dapat membantu menavigasi pertumbuhan bisnis lebih kuat dan berkelanjutan di Indonesia. 

"Untuk MIF 2023, Mandiri Sekuritas melalui sesi Site Visit dan Corporate Day akan menghadirkan lebih dari 150 investor, yang berasal dari berbagai negara. Seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, India, Hong Kong, Taiwan, Swiss, Inggris, dan AS, dengan total dana kelolaan sebesar sekitar 12 triliun dolar AS,” bebernya.

Pihaknya berharap, MIF dapat menjadi salah satu pendukung pertumbuhan investasi lokal maupun asing di Indonesia, dan perekonomian nasional secara umum MIF 2023 akan menghadirkan pembicara-pembicara global terkemuka di bidang ekonomi makro, kebijakan publik, geopolitik, dan investasi.

Tak hanya itu, Riset Office of Chief Economist Bank Mandiri pun memprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023, masih akan cukup resilien mencapai 5,04 persen di tengah meningkatnya risiko global. 

Baca juga : Sambut Kedatangan Timnas Indonesia

Dalam merespon beragam tantangan global tersebut, berbagai strategi dan bauran kebijakan telah dan akan terus dijalankan oleh Pemerintah, Otoritas moneter dan perbankan, sebagai upaya mendorong perekonomian nasional pasca pandemi Covid-19 dan menjaga stabilisasi sistem keuangan. 

Strategi bisnis dan reformasi struktural juga akan dijalankan untuk mendukung sektor industri yang potensial. Seperti pariwisata, consumer sector, dan electric vehicle. Topik-topik yang menarik ini akan dibahas secara detail pada acara puncak MIF, Macro Day pada tanggal 1 Februari 2023 mendatang.

MIF 2023 akan menekankan mengenai kebijakan hilirisasi industri dan upaya peningkatan nilai tambah. Kebijakan hilirisasi industri merupakan bagian integral dalam pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT), misalnya terkait perkembangan baterai. 

Sejumlah panel juga akan membahas isu terkait ekosistem Environmental, Social and Governance (ESG), Green Economy, dan Electric Vehicle. MIF 2023 juga akan mendukung program Pemerintah dalam mengundang investor untuk berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN).

Baca juga : Pesan STY Ke Timnas: Jangan Kecewakan Suporter Indonesia

MIF 2023 juga akan menghadirkan Pejabat Pemerintah dan Otoritas Kebijakan lainnya. Di antaranya, Menko Bidang Kemaritian dan Investasi Luhut B Pandjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo.

Rangkaian MIF 2023 di mulai pada 30 Januari dengan site visit dan corporate day. Di mana para investor dapat melihat dan berdiskusi langsung dengan perusahaan terpilih. Event ini akan mempertemukan secara online listed companies dengan investor institusi baik domestik maupun internasional. MIF 2023 kemudian akan dilanjutkan dengan Macro Day yang merupakan forum utama ajang ini pada tanggal 1 Februari 2023. 

Pada hari berikutnya, tanggal 2 Februari juga akan diselenggarakan event ‘Investment Day’ bekerja sama dengan Kementerian Investasi/BKPM. Event ini akan mempertemukan para investor prospektif dengan Kementerian Investasi, untuk dapat berdiskusi lebih intens dan berkomunikasi. Sehingga diharapkan dapat mendukung upaya menarik dan meningkatkan investasi masuk ke Indonesia. Topik yang dibahas dalam Investment Day adalah Peluang Investasi di IKN dan Peluang Investasi pada Energi Baru Terbarukan atau Renewable Energy.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.