Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS

RM.id Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka melemah 0,53 persen ke level Rp 15.124 per dolar AS dibanding penutupan perdagangan kemarin di level Rp 15.045 per dolar AS
Pergerakan mata uang di kawasan Asia mayoritas melemah terhadap dolar AS. Dolar Singapura minus 0,07 persen, yuan China turun 0,1 persen, rupee India melemah 0,34 persen, won Korea Selatan turun 0,4 persen, baht Thailand turun 0,21 persen, peso Filipina melemah 0,54 persen, yen Jepang minus 0,23 persen.
Berita Terkait : Dolar AS Ambruk, Rupiah Makin Melesat
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya menguat 0,06 persen ke level 102,18. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 1,56 persen ke level Rp 16.360, terhadap poundsterling Inggris minus 1,54 persen ke level Rp 18.433, dan terhadap dolar Australia melemah 1,79 persen ke level Rp 10.530.
Senior Analis Pasar Keuangan DCFX, Lukman Leong melihat, nilai tukar rupiah range-bound dengan kecenderungan terkoreksi terbatas hari ini. Investor masih menantikan pertemuan Bank Indonesia (BI) Kamis nanti untuk petunjuk lebih lanjut.
Berita Terkait : Sore Ini, Spaso Siap Jebol Gawang Macan Kemayoran
"Nilai tukar rupiah diperkirakan akan range-bound dengan kecenderungan terkoreksi terbatas mendekati level psikologis Rp 15 ribu per dolar,” ujarnya di Jakarta, Selasa (17/1).
Tak hanya itu, saat ini fokus pasar tertuju pada rilis data pertumbuhan ekonomi China kuartal IV dan setahun penuh 2022 yang akan menunjukkan masa tergelap lebih dari 4 dekade terakhir. Lukman memproyeksi, nilai tukar rupiah sepanjang hari ini bergerak di kisaran Rp 15.000 hingga Rp 15.200 per dolar AS.
Tags :
Berita Lainnya