Dark/Light Mode

Indonesia Jadi Tuan Rumah Multaqa Perguruan Tinggi Arab Saudi

Kamis, 12 Januari 2023 19:52 WIB
Ketua Steering Committee (SC) Multaqa Alumni Perguruan Tinggi Arab Saudi, Ustaz Bachtiar Nasir saat konferensi pers, di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (12/1).  (Foto: Istimewa)
Ketua Steering Committee (SC) Multaqa Alumni Perguruan Tinggi Arab Saudi, Ustaz Bachtiar Nasir saat konferensi pers, di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (12/1). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia menjadi tuan rumah Multaqa Alumni Perguruan Tinggi Arab Saudi. Pertemuan ini, diikuti oleh alumni dari sejumlah negara di Asia Tenggara dan Asia Pasifik. Acara akbar ini digelar sejak 10-12 Januari 2023, di Hotel Sahid Jaya, Jakarta.

Ketua Steering Committee (SC) Multaqa Alumni Perguruan Tinggi Arab Saudi, Ustaz Bachtiar Nasir menjelaskan, semangat pertemuan ini untuk menjalin komunikasi yang baik antara pihak kampus dan pihak alumni pelajar yang menimba ilmu di Negeri Saudi.

"Sekarang perhatian kampus begitu besar dan seluruh program ini memang dibiayai penuh oleh Kementerian Pendidikan Saudia Arabia lewat kampus-kampus ini dan panitia Saudia Arabia," ujar Bachtiar, saat konferensi pers, di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (12/1).

Bachtiar menceritakan, acara ini sangat antusias diikuti berbagai pihak. Tidak hanya para alumninya, jika pihak kampus di Saudi. Bahkan, ada yang menyiapkan aplikasi khusus agar terjadi hubungan intens antara kampus dan alumninya.

"Para alumni juga diinformasikan tentang kesiapan Universitas Saudi Arabia untuk menerima lebih banyak lagi mahasiswa atau mahasiswi yang ingin belajar di Saudi Arabia," semangatnya.

Baca juga : Keren Euy, Aplikasi Haji Pintar Dapat Penghargaan Terbaik Dari Kementerian Saudi

Ketua Alumni Madinah Islamic University itu menceritakan, pelajar Indonesia sangat antusias untuk melanjutkan studi ke Arab Saudi. Catatannya, dari total 18 universitas di Saudi Arabia, terdapat sekitar 1.800 mahasiswa yang berasal dari Indonesia. Paling banyak, terdaftar di Madinah Islamic University.

Menariknya, di negeri Saudi itu minat pelajar dari Indonesia tidak hanya ingin mendalami Agama Islam. Melainkan, berbagai jurusan umum juga diminati.

"Jadi, bisa belajar sains juga di Madinah. Ada kedokteran, komputer dan matematik. Dukungan dari Saudi Arabia juga sangat besar," katanya.

Alumni Universitas se-Timur Tengah ini mengamini, tertariknya pelajar Indonesia bejalar ke Negeri Arab erat kaitannya dengan visi besar Kerajaan Saudi Arabia. Terutama, sumbangsihnya dalam urusan beasiswa.

Dikatakannya, saat ini program beasiswa di Saudi Arabia di tambah 100 persen. "Dari 1.800, ya, dua kalinya. Tersebar di 18 universitas. Tercatat di kami ada 1.000 lebih dari Madinah, dan dari Saudi Arabisa sendiri 2.000-an," katanya.

Baca juga : Gempa M7,5, Puluhan Rumah Warga Kepulauan Tanimbar Maluku Rusak

Ketua Alumni Universitas se-Saudi Arabia itu menceritakan, besarnya minat pelajar Indonesia memilih Saudi Arabia tempat menimba ilmu itu utamanya ingin belajar tentang Islam. Di mana, bersumber dari Makkah dan berkembang ke Madinah.

Mengenai pertemuan tersebut, Bachtiar mengingatkan selain silaturahmi, secara konten adalah ingin menjelaskan tentang dakwah dan materi yang diajarkan di Saudi Arabia.

"Adalah tentang moderasi dalam pengertian yang sesungguhnya yang barangkali ada hal-hal yang kurang pas dipahami. Jadi di sini mereka menjelaskan kelapangan Islam juga moderasi di dalam Islam, dan juga keramahan dalam Islam. Misal tuduhan terhadap ekstemsime, itu yang diluruskan karena sejak saya belajar hal-hal itu tidak ada," ungkapnya.

Dirincikan, acara hari ini khusus untuk Alumni Universitas Saudi Arabia. Penyelenggaranya yang utama dari Madinah Islamic University, didukung dua universitas lain Universitas Malik Abdul Aziz dan Universitas King Faisal.

Didukung oleh Kementerian Pendidikan Saudi Arabia. Dihadiri dari Asia Tenggara dan Asia Pasifik, dari Indonesia, Thailand, Singapura, China, Filiphina, Vietnam, Kamboja, Maladewa, Malaysia, Australia, Selandia Baru, Korea Selatan, dan Jepang.

Baca juga : Ini 2 Pemain Anyar Laskar Sembada

Ini adalah acara besar pertama selama ada alumni Saudi Arabia, khususnya di Indonesia. Dan acara ini tidak tanggung-tanggung dihadiri oleh rektor langsung. Ada dua rektor yang hadir, yaitu rektor Madinah Islamic University, keluarga kerajaan Pangeran Mamdouh bin Saud bin Thunayam dan rektor King Faisal University dan beberapa pejabat dari King Malik University.

Acara ini, dihadiri lebih dari 700 peserta. Diilaksanakan selama tiga hari, tanggal 10-12 di Hotel Sahid Jaya. Beberapa tamu undangan yang hadir, Dubes-dubes Negara Timur Tengah dan dundang juga dari Kementerian Pendidikan dan dari Kemnetrian Agama RI. Ada tokoh dalam negeri seperti Hidayat Nur Wahid (alumni), beberapa tokoh lain, dan alumni lainnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.