Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Pasca libur panjang Imlek, pagi ini rupiah dibuka menguat 0,30 persen ke level Rp 15.030 per dolar AS dibanding penutupan perdagangan Jumat (20/1) di level Rp 15.075 per dolar AS.
Pergerakan mata uang Asia bervariasi terhadap dolar AS. Yen Jepang melesat 0,34 persen, dolar Singapura naik 0,05 persen, baht Thailand menguat 0,009 persen, won Korea Selatan minus 0,07 persen, dan dolar Hong Kong yang turun tipi 0,006 persen.
Baca juga : Arus Libur Imlek, Dirlantas Polda Metro Siapkan Rekayasa Lalin
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya turun 0,11 persen ke level 101,67. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,10 persen ke level Rp 16.423, terhadap poundsterling Inggris melemah 0,08 persen ke level Rp 18.697, dan terhadap dolar Australia juga minus 0,22 persen ke level Rp 10.630.
Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, pergerakan variatif mata uang Asia terjadi setelah komentar bernada hawkish dari beberapa pejabat The Fed. “Pergerakan nilai tukar rupiah juga dipengaruhi risiko resesi tahun ini,” ucapnya dalam riset yang dikutip, Selasa (24/1).
Baca juga : Jelang Libur Imlek, Rupiah Masih Loyo
Dikatakan Ibrahim, sejumlah pejabat The Fed sempat memperingatkan soal kemungkinan pasar sekarang menilai potensi resesi global tahun ini, terutama jika The Fed terus menaikkan suku bunga. “Skenario seperti itu, meski negatif untuk dolar, juga cenderung membebani mata uang Asia,” tuturnya.
Ibrahim memproyeksi, nilai tukar rupiah fluktuatif sepanjang hari ini. Namun berpeluang ditutup menguat di rentang Rp 15.050 - Rp 15.130 per dolar AS.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya