Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Andalkan Program Jasa Konsultasi, LPEI Dorong UMKM Go Global
Sabtu, 4 Februari 2023 17:20 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/Indonesia Eximbank atau LPEI mendorong pelaku UMKM menjadi eksportir yang berkapasitas dan berdaya saing global, agar mampu membawa produknya masuk ke mancanegara. Salah satu di antaranya melalui program Jasa Konsultasi.
Direktur Pelaksana Bidang Hubungan Kelembangaan LPEI Chesna F Anwar mengatakan, pelaku UMKM di Indonesia menjadi salah satu peyumbang terbesar terhadap perekonomian nasional. Oleh karena itu, perlu adanya dukungan kepada UMKM untuk menjajaki pasar ekspor supaya dapat meningkatkan kontribusinya.
"Jangan pernah takut mengeksplor produk-produk yang ingin dibawa menjadi lokal yang mendunia, karena untuk mencari potensinya LPEI bisa bantu," ujar Chesna dalam keterangannya di acara Bronis UMKM yang diselenggarakan oleh Kompas.com, Sabtu (4/2).
Baca juga : Gelar Program Loyalty, BNI Dongkrak Pengguna Mobile Banking
Sebagai Special Mission Vehicle Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kata Chesna, LPEI membantu pelaku UMKM menggali potensi produknya, LPEI memiliki beragam program yang dipayungi oleh Jasa Konsultasi.
Seperti Coaching Program for New Exporter (CPNE), Desa Devisa, dan Marketing Handholding. Program CPNE ditujukan untuk melatih dan mendampingi UMKM berorientasi ekspor agar mampu menghasilkan produk yang bermutu dan dapat bersaing di pasar global.
“Para peserta akan diberikan modul-modul khusus guna membekali pengetahuan dan keterampilan untuk dapat menjadi eksportir baru,” jelasnya.
Baca juga : Tak Cuma Kerek Investasi, Perppu Ciptaker Dorong Transformasi Ekonomi Nasional
Adapun Desa Devisa merupakan program berbasis community development dengan tujuan untuk mengembangkan potensi komoditas primadona desa sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat lokal.
“Ujung dari Desa Devisa itu adalah bagaimana kita bisa menciptakan devisa itu masuk ke desa dengan produk unggulan sehingga kesejahteraan masyarakat di situ meningkat,” jelas Chesna.
Program lainnya, yaitu Marketing Handholding membukakan akses pasar dengan memberikan pendampingan bagi para pelaku UMKM untuk memasarkan produknya melalui marketplace global, sekaligus pemahaman dan wawasan mengenai strategi digital marketing.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya