Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Yield Obligasi AS Naik, Rupiah Anjlok

Senin, 6 Februari 2023 09:51 WIB
Rupiah dan dolar AS. (Foto: Ist)
Rupiah dan dolar AS. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Awal pekan ini, nilai tukar rupiah dibuka melemah cukup dalam sebesar 1,09 persen ke level di Rp 15.056 per dolar AS dibanding penutupan pada Jumat (3/2) di level Rp 14.894 per dolar AS.

Pergerakan mata uang di kawasan Asia mayoritas melemah terhadap dolar AS. Yen Jepang anjlok 0,83 persen, baht Thailand minus 0,37 persen, peso Filipina minus 1,02 persen, won Korea Selatan terjatuh 1,34 persen, yuan China naik 0,07 persen, dolar Singapura turun 0,15 persen. 

Baca juga : The Fed Naik, Rupiah Ikut Melesat

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya menguat 0,20 persen ke level 103,02. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,06 persen ke level Rp 16.050, terhadap poundsterling Inggris naik 0,04 persen ke level Rp 17.920, dan terhadap dolar Australia menurun 0,01 persen ke level Rp 10.293.

Analis Pasar Keuangan dari DCFX Lukman Leong melihat, pergerakan rupiah akan masih  melemah sepanjang hari ini. Lantaran adanya penguatan dolar AS akibat lonjakan imbal hasil obligasi pemerintah setelah data tenaga kerja NFP nya lebih kuat dari perkiraan.

Baca juga : Selebrasi Provokatif, La Pulga Menyesal

Menurutnya, hal tersebut memicu kekhawatiran apabila The Fed akan lebih leluasa menaikan suku bunga ke depannya. “Data tenaga kerja yang kuat ini dikhawatirkan juga akan bisa menahan inflasi untuk turun lebih cepat," ungkapnya di Jakarta, Senin (6/2).

Ia memproyeksi, pergerakan nilai tukar rupiah hari ini berkisar di level Rp 14.900 - Rp15.100 per dolar AS.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.