Dark/Light Mode

KKP Perluas Investasi ke Kawasan Teluk Cenderawasih

Senin, 6 Februari 2023 13:15 WIB
KKP Perluas Investasi ke Kawasan Teluk Cenderawasih

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membuka kesempatan bagi para investor mengembangkan sektor kelautan dan perikanan di kawasan Teluk Cenderawasih, Papua.

KKP menunjukkan peluang yang bisa dioptimalkan di Kabupaten Biak Numfor, Sarmi, Kepulauan Yapen dan Waropen melalui forum Promosi Peluang Investasi Usaha Kelautan dan Perikanan.

"Peluang investasi di sektor kelautan dan perikanan terbuka lebar dengan adanya akselerasi arah kebijakan yang dilakukan oleh KKP," kata Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Ishartini dalam keterangan resminya, Senin (6/2).

Ishartini mengatakan, forum tersebut sengaja digelar di Gedung Sarinah yang terletak di pusat Jakarta guna menarik minat para pelaku usaha dan calon investor.

Ia menambahkan, kinerja investasi sektor kelautan dan perikanan sampai dengan triwulan-lll 2022 mencapai Rp 6,39 triliun. Adapun, daerah tujuan utama investasi adalah Jawa Timur, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan dan Jawa Tengah.

Baca juga : KKP Buka Peluang Investasi di Kawasan Teluk Cenderawasih

Dirinya berharap para pelaku usaha dan calon investor perikanan yang hadir mampu menangkap peluang untuk dapat meningkatkan kapasitas usahanya sekaligus meningkatkan investasi di Papua.

"Kita laksanakan di Sarinah karena ini berada di jantungnya Jakarta. Forum ini juga menjadi wadah temu bisnis dan investasi bagi para pemangku kepentingan dalam rangka menarik minat investasi dan perluasan usaha ke daerah tersebut," tegasnya

.Forum ini, kata Ishartini, sekaligus mendukung promosi penyelenggaraan Sail Teluk Cenderawasih yang akan berlangsung sekitar  bulan November tahun 2023.

Sementara, Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap memastikan keamanan dan kenyamanan investasi di wilayahnya.

Selain persiapan dari sisi kebijakan, Pemda Biak Numfor juga telah memiliki sejumlah fasilitas pendukung yang telah dibangun pemerintah pusat seperti pelabuhan perikanan di Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT), pelabuhan umum, dan bandara.

Baca juga : Luhut Berbesar Hati

Selama ini, komoditas perikanan yang didaratkan di Biak Numfor seperti yellow fin tuna dan berbagai ikan pelagis, hingga crustacea .

"Kami ada penyederhanaan dan percepatan pemberian izin melalui pelayanan terpadu satu pintu dan siap memberikan bantuan teknis," katanya.

Wakil Bupati Waropen Yermias Bisai Lamek Maniagasi menyebut daerahnya memiliki peluang usaha budidaya kepiting bakau. Dia memastikan jajarannya siap memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha yang tertarik untuk membuka usaha di wilayahnya.

"Peluangnya ada, baik dari tersedianya benih kepiting bakau yang cukup maupun ekosistemnya," ucapnya.

Sementara itu, Penjabat Bupati Sarmi Markus O Mansnembra menegaskan komitmennya dalam mendukung investasi di daerah.

Baca juga : Perluas Lini Produksi, Daihatsu Tambah Investasi Rp 2,9 Triliun

Beberapa kebijakan yang dilakukan Pemerintah daerah diantaranya penyediaan lahan, kemudahan akses perizinan, hingga dukungan tenaga kerja lokal.

"Instrumen kemudahan itu sudah kami siapkan, jadi kami membuka kesempatan bagi berbagai pihak untuk menjalankan usaha di Sarmi," jelasnya.

Dalam investment matching (one on one meeting), Kepala DPMPTSP Biak Numfor pun melaporkan telah ada investor yang berminat berinvestasi membangun gudang beku terintegrasi kapasitas 2 ribu ton di Biak.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan bahwa peluang investasi di sektor kelautan dan perikanan terbuka bagi semua pihak, namun pelaku usaha harus mematuhi rambu-rambu yang telah ditentukan oleh pemerintah, khususnya dalam hal menjaga kelestarian lingkungan laut. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.