Dark/Light Mode

Antisipasi Karhutla Di Sumsel, Pemasok APP Sinar Mas Terjunkan Tim Andal

Rabu, 8 Februari 2023 13:05 WIB
Helikopter yang akan digunakan untuk memadamkan karhutla. (Foto: Ist)
Helikopter yang akan digunakan untuk memadamkan karhutla. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tiga perusahaan Hutan Tanaman Industri di Sumatera Selatan (Sumsel) menerjunkan tim andal untuk membantu pemerintah daerah setempat mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan saat musim kemarau yang diprakirakan mulai berlangsung selama triwulan II tahun ini.

Region Head PT Bumi Andalas Permai Kgs Muhammad Iqbal mengatakan total ada sebanyak 369 orang personel yang siap ditugaskan ke lapangan mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tahun ini.

Ratusan personel tersebut tergabung sebagai Tim Pemadam Kebakaran dan Tim Reaksi Cepat dari perusahaan HTI PT Bumi Andalas Permai, PT SBA Wood Industries, PT Bumi Mekar Hijau selaku mitra pemasok Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas di OKI, Sumsel.

Baca juga : Perusahaan Pemasok APP Sinar Mas Di OKI Gelar Apel Siaga Karhutla

Masing-masing personel memperoleh keandalannya dalam upaya penanggulangan karhutla setelah menempuh pelatihan Fire Fighters League IV secara intensif, yang dipimpin langsung Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan Irjen Pol Albertus R Wibowo, di Kabupaten OKI, selama 31 Januari hingga 6 Februari 2023.

Menurut dia, selama menjalani program pelatihan Fire Fighters League IV para personel dilatih strategi pengendalian Karhutla Terpadu (Integrated Fire Management/ IFM). Adapun pada strategi IFM yang diajarkan mencakup upaya pencegahan, persiapan, deteksi dini, respon cepat berikut kemampuan menggunakan berbagai teknologi pemadam kebakaran akses darat, air dan udara.

Jadi berbekal kemampuan itulah, dia menyatakan, masing-masing personel sudah siap ditugaskan ke setiap titik rawan kebakaran di wilayah konsesi hutan setiap perusahaan dengan luasan total mencapai 574 ribu hektare di Kabupaten OKI.

Baca juga : Libatkan Partisipasi Publik, FAPSI Siap Fasilitasi Debat Terbuka Calon Ketum PSSI

“(Upaya ini) sebagai bentuk komitmen perusahaan bekerjasama dengan lembaga pemerintah menjaga tren positif Sumsel khususnya di kabupaten OKI tetap zero asap karhutla,” ujarnya dikutip dari Antara, Rabu (8/2).

Sementara itu, Fire Operation Management Head PT BAP, Panji Bintoro mengatakan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakiraan musim kemarau tahun ini akan lebih panas dari tahun sebelumnya.

Informasi dari BMKG menyebutkan adanya fenomena El-Nino menjadi salah satu faktor penyebab peningkatan cuaca saat musim kemarau yang berlangsung sepanjang triwulan kedua atau di mulai sekitar Mei. Atas kondisi demikian tentu membuat potensi karhutla meningkat sehingga perlu dilakukan segera upaya antisipasi tak terkecuali di Kabupaten OKI, kata dia.

Baca juga : Fraksi Partai Demokrat Tegas Tolak Kenaikan Biaya Haji

Menurut dia, timnya siap ditugaskan menjaga setiap titik rawan kebakaran di wilayah konsesi hutan seluas 574 ribu hektare termasuk lima kilometer di luar wilayah konsesi. Berdasarkan pengamatan tim tahun sebelumnya setidaknya terdapat 17 titik rawan kebakaran berasal di luar kawasan konsesi.

Untuk mengoptimalkan upaya penanganan karhutla tersebut, perusahaan menyiapkan teknologi berupa sebanyak lima unit pesawat water bombing, pesawat tanpa awak (drone), puluhan pompa apung, airboat, mobil pemadam kebakaran termasuk 24 unit menara pantau api setinggi 30-34 meter.

“Melalui kelengkapan dalam kondisi kesiapsiagaan ini kami menargetkan setiap ada api yang muncul sebelum satu jam sudah harus padam,” ujarnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.