Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Antisipasi Ancaman Covid-19 Lanjutan
DPR: Perketat Dong Prokes Turis Asing
Minggu, 15 Januari 2023 07:50 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Senayan meminta pemerintah memberikan perhatian khusus atas kedatangan turis asal China. Pasalnya, di negara tersebut sedang dilanda gelombang Covid-19 untuk kesekian kalinya, dengan kasus aktif lebih dari 92 ribu kasus.
Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani mengatakan, keselamatan dan kesehatan rakyat Indonesia mesti jadi prioritas di tengah masih adanya ancaman virus. “Jangan sampai pelonggaran protokol kesehatan (Prokes) demi mencapai target ekonomi justru mengabaikan keselamatan rakyat Indonesia,” ujarnya.
Muzani meminta Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membuat aturan khusus terhadap wisawatan asal China yang ingin masuk ke Indonesia. Aturan khusus yang dimaksud seperti kewajiban melakukan Swab PCR bagi turis tersebut. “Hal ini sebagai langkah antisipasi serta kewaspadaan kita terhadap kemungkinan meningkatnya kasus Covid-19 di dalam negeri,” ujar Muzani.
Baca juga : Perppu Cipta Kerja Tepat Dan Penting
Ia bilang, berbagai upaya mencapai kekebalan komunitas (herd immunity) di masyarakat akan menjadi sia-sia karena ketidakwaspadaan kemungkinan ancaman Covid-19 dari turis-turis luar negeri. “Kita memastikan bahwa keselamatan dan kesehatan warga adalah hal yang sangat prioritas,” tandasnya.
Menurut Muzani, Pemerintah memiliki kewajiban untuk melindungi masyarakatnya dari ancaman Covid-19 yang terus bermutasi. Serta meredam kekhawatiran masyarakat terhadap ancaman Covid-19. “Pengetatan prokes bagi wisatawan luar negeri sebagai bentuk kewaspadaan dini guna menghindari terjadinya glombang Covid-19 di Indonesia,” ucapnya.
Saat ini, kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra ini, Pemerintah juga telah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Langkah ini bertujuan menggenjot perekonomian nasional di segala sektor, salah satunya di sektor pariwisata.
Baca juga : Catat Nih, Vaksinasi Covid-19 Balita Bakal Gratis Ya...
“Tapi jangan sampai kita menargetkan pertumbuhan ekonomi tapi mengabaikan keselamatan dan kesehatan rakyat,” kata Muzani mengingatkan.
Muzani membeberkan sejumlah negara di dunia saat ini telah menerapkan pengetatan prokes bagi turis asal China yang ingin masuk ke negara tertentu. Seperti Amerika Serikat, negara-negara di Eropa, serta sejumlah negara di Asia maupun Afrika.
Mayoritas negara tersebut, menurutnya, mewajibkan turis asal China untuk melakukan swab PCR sebelum masuk ke negara-negara tersebut. Bahkan pemerintah Maroko saat ini telah menetapkan pelarangan bagi turis asal China yang ingin masuk ke negara tersebut.
Baca juga : Turis China Diperketat Dong
“Pemerintah Indonesia mesti mulai mengkaji serta mempertimbangkan pengetatan, pembatasan, dan pemberlakuan aturan khusus bagi turis China yang ingin masuk ke Indonesia,” ucapnya.
Muzani menyebut, Pemerintah saat ini menargetkan sebanyak 253 ribu turis asal China masuk ke Indonesia pada tahun 2023 ini. Apalagi, perkiraan meningkatnya turis China di awal tahun ini sangat mungkin terjadi menjelang Hari Raya Imlek pada 22 Januari 2023. “Jadi kita tidak hanya memikirkan capaian atau target devisa dari turis-turis yang ingin berlibur ke Indonesia,” kata dia.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno akan berkoordinasi dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin terkait pemberlakuan aturan khusus. Aturan itu berupa pengetatan protokol kesehatan bagi turis China yang masuk ke Indonesia. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya