Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Ibarat Kendaraan, Polri Sudah Fulltank, Bisa Ngacir Dengan Presisi
Kamis, 9 Februari 2023 17:26 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memiliki satu kesamaan penting. Sama-sama menjaga masyarakat.
Menurutnya, kerja sama dua institusi ini, tidak terpisahkan dalam menjaga masyarakat.
"Dalam Rapat Pimpinan Polri 2023 pagi ini, saya sampaikan, Polri merupakan institusi yang luar biasa penting bagi sebuah negara, dalam memelihara keamanan dan ketertiban," kata Sri Mulyani via Facebook, Kamis (9/2).
Baca juga : Mardiono Diyakini Bisa Kembalikan Kejayaan PPP
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menyebut, fungsi penegakan hukum Polri sangat terkait reputasi bangsa, negara, dan perekonomian.
"Negara yang tidak konsisten penegakan hukumnya, tidak akan bisa maju!" tegas Sri Mulyani.
Dia bilang, pandemi menjadi testing ground kebijakan sebuah negara. Bersyukur, Indonesia menjadi negara yang berhasil meng-upgrade kesehatan masyarakat secara cepat.
Baca juga : Tebar Bantuan, PT Titis Sampurna: Cianjur Segera Bangkit Dan Pulih
Sri Mulyani bilang, hal itu antara lain terjadi karena peran aktif Polri, di luar tugas fungsinya. Mempercepat target vaksinasi Presiden Jokowi. "Saya sangat mengapresiasi hal ini," ucapnya.
Kemenkeu dengan instrumen fiskal APBN, serta Polri dengan penegakan hukumnya, turut menjalankan arahan Presiden Jokowi untuk menyeimbangkan gas dan rem selama mengarungi pandemi.
Rem berfungsi untuk menekan social cost yang besar. Sementara gas untuk mempercepat pulih dan bangkit lebih kuat, tanpa menimbulkan risiko casualties.
Baca juga : Ulama NTB: PKB Kendaraan Politik Nahdliyin Yang Dilahirkan NU
"Jika Polri saya ibaratkan kendaraan, bahan bakarnya sudah diisi fulltank. Bisa tancap gas dan mengemudi dengan presisi. Selamat terus bertransformasi!" tutur Sri Mulyani. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya