Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Soal Izin Investasi

Jokowi Masih Kesal

Jumat, 24 Februari 2023 06:45 WIB
Presiden Jokowi saat mengisi Rakernas APPSI 2023 di Balikpapan, Kamis (23/02/2023) (Foto : Biro Pers Sekretaris Kepresidenan).
Presiden Jokowi saat mengisi Rakernas APPSI 2023 di Balikpapan, Kamis (23/02/2023) (Foto : Biro Pers Sekretaris Kepresidenan).

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi geram masih lambatnya proses perizinan investasi yang masuk ke Indonesia. Di era digital saat ini, proses perizinan harusnya bisa diselesaikan dalam hitungan jam.

Hal itu diungkapkan Jokowi di hadapan para gubernur se-Indone­sia di acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerin­tah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) 2023 di Balikpapan, Kalimantan Timur, yang disiarkan secara daring, kemarin.

“Cek kembali kemudahan perizinan. Dalam praktiknya, kita masih lama, di angka 260-an hari. Harusnya kalau yang na­manya izin, di zaman digital saat ini bisa selesai dalam hitungan jam, bukan berbulan-bulan,” kata Jokowi.

Baca juga : Mentan: Kenaikan Harga Beras Masih Terkendali

Soal ini, eks Wali Kota Solo itu menyatakan sudah berulang kali mengingatkan kepada setiap jajarannya soal dampaknya ke iklim investasi. Apalagi, kunci pertumbuhan ekonomi bagi semua negara di tengah krisis global yang masih terjadi saat ini adalah investasi.

Karenanya, Jokowi ingin investasi masuk sebanyak-banyaknya di tahun ini demi mengejar pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen. Namun realisasi masuknya investasi masih terhambat soal perizinan yang berbelit-belit dan memakan waktu lama.

“Yang paling penting saat ini, investasi bisa cepat masuk ke In­donesia. Karena, semua negara memperebutkan investasi agar bisa masuk ke negara mereka untuk mendorong perekonomi­annya,” kata Jokowi.

Baca juga : Hungaria Tertarik Investasi Di IKN, Gobel Kasih Penjelasan

Presiden pun meminta para kepala daerah mengecek kem­bali, kemudahan perizinan di wilayah masing-masing.

Jokowi berharap, para otori­tas di daerah, baik di provinsi, kabupaten, dan kota bisa terus menggencarkan perizinan usaha secara digital. Ini penting agar perizinan usaha untuk investor bisa didapatkan dengan mudah.

“Paling lambat itu ya (hitungan) hari lah, kalau bisa jam. Jadi digitalisasi di perizinan itu semua provinsi, kabupaten dan kota itu harus ada,” jelasnya.

Baca juga : Sandi Lagi Pamer Bukti Ke Prabowo

Seperti diketahui, pada 2023 Jokowi pasang target tinggi untuk realisasi investasi, jumlah­nya mencapai Rp 1.400 triliun.

Sementara pada 2024, Jokowi memasang target investasi lebih tinggi lagi dari target tahun sebe­lumnya, yaitu Rp 1.650 triliun.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.