PLN Indonesia Power Edukasi Masyarakat Olah Sampah Jadi Energi

RM.id  Rakyat Merdeka - Sampah masih menjadi permasalahan klasik di negeri ini. Pembuangan sampah tidak pada tempatnya mengakibatkan penumpukan di mana-mana, seperti halnya yang terjadi di Jakarta dan Kota Besar lainnya.

Sudah bukan saatnya pembuangan sampah di TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Selain akan menimbulkan permasalah yang rumit, sampah juga akan banyak menimbulkan permasalahan kesehatan dan juga efek rumah kaca.

Demikian disampaikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya dalam kegiatan Compost Day di Lapangan Banteng Jakarta.

Baca juga : Ini Rahasia Macan Putih Bantai RANS 5-1

"Namun perlu diketahui, jika sampah diolah dengan baik dengan didampingi ahlinya, sampah yang tidak berguna ini akan menjadi menjadi suatu hal yang berguna. Hal ini merupakan upaya Indonesia menuju Zero Wate dan Zero Emission," ujar Menteri LHK.

Dengan berbagai pengalaman, inovasi dan keberhasilan PLN Indonesia Power dalam mengkonversi sampah menjadi energi, PLN Indonesia Power turut hadir memberikan edukasi kepada masyarakat dengan membuka stand pameran di acara tahunan ini.

Inilah langkah nyata PLN hadir untuk menjawab persoalan global. Mewujudkan Indonesia yang bersih dan mandiri energi. Meningkatkan kapasitas nasional dengan prinsip environmental, social and governance.

Baca juga : Kominfo Dan DPR Ingatkan Masyarakat Bahaya Jejak Digital

“PLN bersama seluruh entitasnya siap menjadi yang terdepan memimpin transisi energi, membawa Indonesia menuju kejayaan, sampah yang dulunya berserak kini diolah menjadi rupiah, ratusan tenaga kerja turut serta menjadi bagian dalam rantai pasok ini,” ujar Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PT PLN (Persero).

Dalam kegiatan Compost Day (26/2) ini, PLN melalui PLN Indonesia Power berpartisipasi dalam menampilkan program pengelolaan sampah menjadi energi yaitu Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP).

Di samping itu, PLN Indonesia Power juga meramaikan di panggung utama melalui mitra binaan perkusi Priok PGU 'Face Camp Percussion' yang peralatannya menggunakan barang bekas pakai untuk dijadikan sebuah alat musik yang dimainkan secara apik.

Baca juga : SI-UK Indonesia Dukung Mahasiswa LPBD Lanjut Studi Di Inggris

Dalam rangkaian kegiatan peringatan Hari Sampah Nasional ini juga diramaikan oleh stand-stand pameran dari berbagai instansi dan komunitas yang menampilkan pengelolaan sampah organik menjadi kompos, serta talkshow bertema "Bincang Asik - Kompos Itu Mudah dan Bermanfaat".

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.