Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Melantai Di Bursa, Lini Imaji Kreasi Diminati 18 Ribu Investor

Senin, 27 Februari 2023 20:13 WIB
PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (27/2). (Foto: Istimewa)
PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (27/2). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (27/2). FUTR menawarkan 20 persen dari total saham yang dicatatkan kepada publik yaitu sebanyak 1,27 miliar saham dengan harga penawaran Rp 100 per saham. Nilai penggalangan dana IPO ini mencapai Rp 127,8 miliar.

Secara bersamaan perseroan juga menerbitkan Waran dimana setiap pemegang 5 saham yang ditawarkan berhak memperoleh 4 Waran Seri I.

Untuk diketahui, FUTR merupakan perusahaan teknologi yang membantu bisnis dari berbagai perusahaan meningkatkan pendapatan dan keuntungan. FUTR beroperasi sejak 2021 dan berfokus pada pengembangan penggunaan Mixed Reality, AI, Web 3.0, metaverse, dan decentralized economies untuk terus berinovasi dan menciptakan layanan teknologi baru untuk memanfaatkan peluang pasar di masa depan.

Presiden Direktur FUTR Jeremy Quek mengatakan, perseroan memiliki kesiapan yang cukup dalam menghadapi tantangan bisnis ke depan ditengah ekosistem digital yang bergerak sangat cepat.

Menurutnya, tingkat kompetensi dan kemampuan FUTR yang baik dalam bidang 'teknologi social commerce dan teknologi imersif' serta tenaga profesional yang berpengalaman dan menguasai spesialisasi dalam analisis big data dan cyber governance, turut mendukung pertumbuhan perseroan seiring dengan meningkatnya ekonomi digital.

Baca juga : Pertamina Geothermal Dipatok Makin Moncer

"IPO FUTR telah berhasil menarik minat berbagai investor baik asing maupun domestik untuk berpartisipasi dalam penawaran umum perdana saham," katanya di Jakarta, Senin (27/2).

Jeremy menuturkan, penawaran umum perdana saham FUTR mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 45 kali dengan total pemegang saham lebih dari 18 ribu investor.

Hal ini mengindikasikan antusiasisme dan optimisme investor pasar modal Indonesia terhadap masa depan bisnis perseroan. Melalui proses IPO ini, FUTR berupaya untuk mempertahankan dan memajukan operasinya di Asia Pasifik.

Ada pun, saat ini perseroan telah memiliki operasi bisnis di Indonesia, Malaysia, dan Singapura. FUTR optimis akan pelaksanaan ekspansi operasi bisnis ke Thailand, Filipina, Vietnam, dan Hong Kong dalam 2 tahun ke depan.

Dengan lebih dari 200 juta user engagement dari lebih dari 25 juta basis pengguna serta jaringan mitra strategis global, FUTR dapat membantu klien dalam meningkatkan kinerja bisnis mereka dengan mengadaptasi standar global kepada aplikasi lokal.

Baca juga : Menpora Ingin Boling Semakin Diminati Anak Muda

Kemampuan FUTR untuk menawarkan solusi yang komprehensif dengan biaya yang efisien di Asia Pasifik mampu menghasilkan peningkatan kualitas output, produktivitas operasional, dan peningkatan Return on Investment (ROI) bagi klien sekaligus mendorong profitabilitas perseroan.

Ada pun sebagian besar dana IPO akan digunakan sebagai modal kerja yang mendukung perkembangan bisnis perseroan.

Pemanfaatan dana tersebut akan digunakan bagi pengembangan platform dan produk, pengembangan riset dan analisis data, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), penguatan pemasaran, dan dukungan operasional lainnya dalam pengembangan usaha perseroan.

FUTR juga akan membangun 'Gudang Kreativ' yang akan mendukung insan kreatif di berbagai lokasi di Indonesia dalam mengakses pasar internasional melalui pemanfaatan keahlian desain, coding, multimedia, pemasaran digital, animasi, dan live streaming e-commerce yang dimiliki.

Pertumbuhan ekonomi digital dan industri kreatif di Indonesia yang diperkirakan mencapai Rp 4.608 triliun pada tahun 2030. Sementara potensi pasar Asia Pasifik atas Big Data Analytics, Social Commerce, Immersive Tech, dan Cyber Governace diperkirakan mencapai 511 miliar dolar AS dalam dua tahun ke depan.

Baca juga : Besok Melantai Di Bursa, Aviana Diburu 22.800 Pemegang Saham Baru

Dengan keahlian dan fundamental yang kuat, FUTR yakin dapat menjadi bagian dalam perkembangan ekonomi digital di Asia Pasifik.

Jeremy optimistis dengan lebih dari 18 ribu investor yang mendukung perjalanan, FUTR akan terus menjaga kepercayaan yang telah diberikan dan akan terus meningkatkan kinerja perseroan.

"Kami optimis FUTR bisa menjadi perusahaan teknologi yang unggul di Asia Pasifik dalam dua tahun mendatang dan juga dapat berkontribusi pada pengembangan ekonomi digital di Asia Tenggara," jelasnya.

Jeremy memastikan, dengan tim yang profesional berpengalaman dalam bidang teknologi, manajemen data, serta perpaduan dinamis antara veteran kreatif dan individu Gen Z yang melek teknologi, perseroan yakin atas upaya berkelanjutan yang dilakukan.

"Kami akan terus terdepan dan mengintegrasikan teknologi terkini seperti AI, Decentralized Economies, Web 3, dan Metaverse, yang akan membantu klien kami mempertahankan serta mengembangkan bisnis mereka," ucapnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.