Dark/Light Mode

PLN Dapat Suntikan Dana Rp 10,7 Triliun untuk Kerja Sama Percepat Transisi Energi

Rabu, 1 Maret 2023 19:20 WIB
Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly, (kedua kanan) dalam acara penandatanganan nota kesepahaman pembiayaan dengan bank pembangunan Jerman Kreditanstalt für Wiederaufbau (KfW). Kesepakatan kerja sama ini untuk mempercepat transisi energi di Indonesia. ( Foto: Dok. PLN)
Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly, (kedua kanan) dalam acara penandatanganan nota kesepahaman pembiayaan dengan bank pembangunan Jerman Kreditanstalt für Wiederaufbau (KfW). Kesepakatan kerja sama ini untuk mempercepat transisi energi di Indonesia. ( Foto: Dok. PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT PLN (Persero) menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) pembiayaan dengan bank pembangunan Jerman Kreditanstalt für Wiederaufbau (KfW) untuk mempercepat transisi energi di Indonesia.

Penandatanganan ini diambil sebagai bentuk dukungan finansial untuk mendorong transformasi sektor energi yang bernilai EUR 665 juta atau senilai Rp 10,7 triliun.

Hadir dalam penandatanganan MoU tersebut yakni Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly, Chief Financial Officer (CFO)  KfW Group Bernd Loewen, Chief Risk Officer (CRO) KfW Group Dr. Stefan Peiß, dan Duta  Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel.

Baca juga : Bupati Pasaman Barat Antusias Kerja Sama Dengan Perpusnas

Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly mengatakan, dukungan pembiayaan ini penting untuk mempercepat program transisi energi.

Salah satunya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 29 persen pada tahun 2030 dan mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.

"Saya kira dukungan ini sangat penting bagi kami, tentu saja semua ini dilakukan untuk mendukung percepatan transisi energi di Indonesia. Kerja sama PLN dan KfW asal Jerman ini telah berlangsung 42 tahun dan ini komitmen PLN untuk meningkatkan porsi energi terbarukan ke bauran energi," kata Sinthya.

Baca juga : Hadirkan Dapuria, Srikandi Ganjar Ajak Perempuan Di Prabumulih Lebih Berdaya

Sinthya mengatakan, dukungan pembiayaan dalam perjanjian ini mencakup proyek dan program yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas energi terbarukan seperti matahari, angin, air, panas bumi, hingga peningkatan jaringan transmisi. Dan distribusi, serta dukungan kelembagaan kepada PLN.

Bernd Loewen menjelaskan, KfW Bank berkomitmen untuk mendukung PLN mencapai Net Zero Emission (NZE)  pada tahun 2060 atau lebih cepat.

Bersama PLN kata dia, KfW telah menjalin kemitraan yang baik. Bekerja sama dalam dekarbonisasi sektor energi akan menjadi salah satu bidang fokus utama KfW dalam beberapa dekade mendatang.

Baca juga : Ganjar Jajaki Peluang Kerja Sama Di Bidang Transisi Energi Dan Lingkungan Hidup 

"Kami berharap dukungan ini membuat PLN lebih fokus. Kami mendukung Indonesia untuk mengembangkan sektor energi secara berkelanjutan dan ramah iklim untuk mengamankan pasokan listrik jangka panjang dan hemat biaya untuk seluruh penduduk," jelas Loewen.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.