Erick Minta Pertamina Gercep Selamatkan Warga, Terbakarnya Pipa BBM Plumpang Harus Diusut

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta PT Pertamina (Persero) bertindak cepat dalam mengatasi peristiwa terbakarnya pipa BBM di Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3) malam.

Dia sudah menghubungi Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, untuk mendapatkan update terkini di lokasi kejadian.

"Saya sudah telepon Dirut Pertamina. Yang terpenting saat ini, Pertamina dan sejumlah pihak bisa segera memadamkan api dan menyelamatkan korban, serta warga sekitar," ujar Erick, Jumat (3/3).

Baca juga : Sri Mulyani Minta Dirjen Pajak Jelaskan Sumber Hartanya, Klub Moge DJP Harus Dibubarkan

Erick yang menerima laporan jatuhnya korban jiwa dalam peristiwa itu menyampaikan duka mendalam kepada keluarga korban.

“Saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Kita semua sedih mendapatkan musibah ini,” tutur Erick.

Dia juga meminta Pertamina mengusut tuntas peristiwa itu. Serta berkoordinasi secara intensif dengan kepolisian dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, untuk melakukan tindakan tanggap darurat di sekitar lokasi kejadian.

Baca juga : Perkebunan Nusantara Group Salurkan Bantuan Korban Banjir Bandang Di Kalibaru Banyuwangi

Menurutnya, aksi tindakan yang cepat adalah suatu keharusan dalam memimalisir dampak peristiwa tersebut, terutama untuk masyarakat sekitar.

"Segera monitor area di sekitar lokasi. Segera evakuasi warga yang berada di dekat lokasi tersebut. Utamakan keselamatan masyarakat dan para pekerja di sana," ucap Erick.

Dia menegaskan, peristiwa ini akan menjadi catatan penting bagi dirinya dalam mengevaluasi operasional Pertamina.

Baca juga : Bamsoet Usulkan Sistem Pemilu Campuran, Terbuka dan Tertutup

Evaluasi menjadi keharusan, agar peristiwa seperti itu tidak terulang kembali di masa yang akan datang.

"Sekarang fokus kita adalah segera melakukan penanganan korban, dan mengantisipasi dampak yang ditimbulkan. Soal evaluasi, itu pasti akan dilakukan, setelah ada investigasi mendalam terkait kejadian ini," papar Erick. ■ 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.