Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Ogah Mikirin Hubungan Sama Gerindra
Relawan Menanti Sikap Bang Sandi
Senin, 9 Januari 2023 08:00 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pentolan Kelompok Relawan Semeton (Sahabat) Sandi Nusa Tenggara Barat (NTB), Ahmad Roji tidak ambil pusing ihwal geger isu kerenggangan jagoannya dengannya Partai Gerindra. Saat ini, fokusnya mengantarkan Sandiaga Uno di kompetisi Pilpres 2024.
“Apapun bendera partainya, yang penting Sandiaga ikut Pilpres 2024,” ujarnya, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Roji menceritakan, para relawan tidak ngotot harus menjadikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno diposisi Capres. Bisa saja Cawapres. Yang penting, jagoannya itu bisa ikut Pilpres dan melanjutkan berbagai program baik untuk rakyat.
Fokus di UMKM dan pariwisata, membuat Roji sangat klop dengan Sandiaga. Asumsinya, beragam ide jagoannya itu selama menjadi Menparekraf mampu mendongkrak ekonomi di NTB yang sempat terpuruk saat Pandemi Covid-19.
Baca juga : Sandi Dan Gerindra Makin Renggang
Begitu Sandi turun gunung, para pelaku UMKM di sektor pariwisata ini merasakan manfaatnya. Beragam program penyuluhan, strategi, kebijakan yang pro terhadap pelaku usaha kecil menjadi alasan utama baginya untuk menjagokan Sandiaga.
Roji menyadari betul, jagoannya itu tidak bisa maju tanpa dukungan parpol. Terlebih, di internal Gerindra sudah bulat mencapreskan Ketua Umumnya, Prabowo Subianto. Baginya, jika Prabowo-Sandi kembali berduet di Pilpres 2024 itu bukan masalah.
Diakui, yang masih mengganjal sampai saat ini adalah belum ada pernyataan penegasan ihwal kesiapan Sandi maju Pilpres 2024. Apakah sebagai capres, cawapres, tetap bersama Gerindra, atau pindah ke partai lain. Misalnya, ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Menurutnya, Sandiaga cukup banyak dilirik partai politik. Berada di Gerindra, juga dilirik PPP. Jumlah tersebut, asumsinya akan berlipat ganda seandainya ada pernyataan tegas dari Sandiaga menyampaikan niatannya kepada publik, maupun strateginya kepada relawan. “
Baca juga : Hadapi Krisis Global, Pengamat: Perlunya Benahi Data Bansos
Relawan pasti mendukung, namun belum tegas juga. Ayo, sudah 2023 ini,” geregetnya.
Soal wacana konflik Sandiaga dengan Partai Gerindra, karena tidak hadir saat peresmian Kantor Badan Pemenangan Presiden Partai Gerindra, pihaknya tak mau ikut campur. Sebab, itu urusan individu Sandiaga dengan partainya.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto sempat menyinggung kalau ada kader mau keluar, dipersilakan. “Kalau mau pisah, pisah yang baik. Silakan,” kata Prabowo ketika menyampaikan pidato, di Kantor Badan Pemenangan Presiden Partai Gerindra, Jakarta Barat, Sabtu (7/1).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan hingga saat ini Sandiaga belum melayangkan surat untuk mengundurkan diri dari Partai Gerindra. Sandiaga, masih mengemban amanah sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. “Sampai sekarang belum ada proses yang diajukan (ke) Mahkamah Kehormatan Partai (Gerindra),” ujar Muzani.
Baca juga : Capres Gerindra, Prabowo Sangat Sulit Tergantikan
Ihwal ketidakhadiran Sandiaga di acara strategis Gerindra, Muzani berkelakar, mungkin ada urusan yang lebih penting sehingga tidak hadir. “Kalau ada yang tidak datang mungkin saja ada kegiatan yang lebih penting dari itu barangkali atau ada undangan dari partai lain mungkin,” sindirnya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya