Erick Copot Direktur Penunjang Bisnis Pertamina

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri BUMN Erick Thohir akhirnya mencopot Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina (Persero) Dedi Sunardi. Menyusul insiden Terminal BBM Depo Plumpang, Jumat (3/3).

Dasar pencopotan ini adalah Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (PERSERO) PT Pertamina Nomor SK - 43/MBU/03/2023 tentang pemberhentian anggota direksi perusahaan perseroan (PERSERO) PT Pertamina, tanggal 8 Maret 2023.

Baca juga : Erick: Akhir 2024, Kilang Minyak Pertamina Dipindah Ke Lahan Pelindo

"Kita perlu mengambil tindakan, agar semua direksi yang saat ini memimpin di BUMN, harus benar-benar menjalankan tugasnya sebaik mungkin," kata Erick, Rabu (8/3).

Informasi ini dibenarkan VP Corporate Communications Pertamina Fadjar Djoko Santoso.

Baca juga : Kerja Sama IPB dan SPUA Jepang Diharapkan Bisa Dongkrak Pertanian

"Betul. Per hari ini, Direktur Penunjang Bisnis dicopot," ujar Fadjar saat dihubungi RM.id, Rabu (8/3).

Untuk sementara, posisi Dedi dirangkap oleh Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina Erry Widiastono, sampai dengan diangkatnya Direktur Penunjang Bisnis Perusahaan PT Pertamina (Persero) yang definitif.

Baca juga : Korban Insiden Plumpang Dirawat Di RSPP, Pertamina Pastikan Penanganan Terbaik

"Kami sebagai perusahaan mengucapkan terima kasih atas dedikasi tenaga dan pikiran beliau, selama memangku jabatan tersebut," tutur Fadjar. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.