Dark/Light Mode

Surati Kepala Otorita IKN

Erick Sat Set Bangun Training Center Timnas

Rabu, 22 Februari 2023 08:14 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir beserta jajaran usai bertemu Presiden Jokowi, di Istana Jakarta, Senin (20/2). (Foto: Randy Tri Kurniawan/RM)
Ketua Umum PSSI Erick Thohir beserta jajaran usai bertemu Presiden Jokowi, di Istana Jakarta, Senin (20/2). (Foto: Randy Tri Kurniawan/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum PSSI Erick Thohir gercep alias gerak cepat membenahi sepakbola Indonesia. Usai mendapat dukungan dari Presiden Jokowi, Erick langsung sat set bangun Training Center untuk Timnas Indonesia.

Senin (20/2), Erick beserta jajaran kepengurusan PSSI diterima Jokowi di Istana Negara, Jakarta. Mereka bertukar pikiran mengenai kemajuan sepakbola Tanah Air. Dalam pertemuan itu, Jokowi menyatakan mendukung program Erick yang ingin membenahi persepakbolaan Indonesia. Salah satunya membangun pemusatan latihan alias Training Center untuk Timnas Indonesia.

Pekan ini, para pengurus PSSI akan diajak Jokowi ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim). Agendanya, untuk melihat potensi lahan pembangunan Training Center Timnas Indonesia.

Erick pun langsung sat set berupaya mewujudkan pembangunan Training Center bagi para pasukan Garuda nanti. Ia langsung menyurati Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono sebagai bentuk permohonan dukungan pembangunan tersebut.

Baca juga : Sudah Mendarat Di Soetta, Ricky Ham Pagawak Bakal Digiring Ke Gedung KPK

Surat itu dikirim Erick ke Bambang, Senin (20/2). Surat ditembuskan ke Menteri Sekretaris Negara Pratikno serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Salah satu isinya, Erick menyampaikan permohonan lahan seluas 30 hektar untuk kebutuhan pembangunan Training Center Timnas di IKN.

"Pembangunan lapangan sepakbola dalam kompleks Training Ground akan dikerjakan oleh PSSI. Sedangkan pembangunan jalan, beserta infrastruktur dan fasilitas pendukung lainnya, akan dikerjakan Kementerian PUPR," tulis Erick, dalam surat tersebut.

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Sumadilaga, memastikan bahwa IKN memiliki lahan yang disiapkan untuk kawasan olahraga. Dalam sembilan kawasan yang ada di dalam masterplan IKN, salah satunya disediakan untuk olahraga.

Saat ini, Pemerintah mengebut pembangunan kawasan inti pusat pemerintahan. Baru kemudian membangun kawasan industri, kesehatan, pendidikan, olahraga, dan pariwisata.

Baca juga : Erick Langsung Tancap Gas

"Jadi memang sudah tersedia lahannya untuk bermacam-macam olahraga. Karena di Masterplan IKN pun sudah ada. Kalau yang olahraga ini masuk dalam Leisure Olahraga. Itu ada di Masterplan," terang Danis, saat dikonfirmasi, tadi malam.

Berapa yang disiapkan untuk Training Center Timnas? Danis belum bisa memastikan. Dia hanya menjelaskan, berdasarkan data masterplan, setiap kawasan di IKN memiliki luas yang bervariasi. Sebagai contoh, kawasan Pusat Pemerintahan dibangun di atas lahan 6 ribu hektar. Sedangkan untuk kawasan industri, lahan yang disiapkan beragam, ada yang 6 ribu hektar, ada juga yang sampai 8 ribu hektar, tergantung kebutuhannya.

Begitu juga kawasan olahraga. Kata Danis, lahan di IKN tak spesifik hanya untuk sepakbola. Sebab, Training Center tak cuma sebatas itu. Pemerintah pasti menyiapkan sarana dan prasarana pendukungnya. Seperti asrama, dan lain sebagainya. Yang jelas, sebuah kompleks olahraga.

"Yang penting kan di dalam masterplan sudah ada. Masih makro, ada areanya. Tergantung nih, kebutuhannya apa saja. Kita siapkan dulu konsep perencanaannya, baru bicara secara luas. Yang pasti tanahnya luas," terang Danis.

Baca juga : Beri Kepastian Investasi, SKK Migas Teken Bontang Processing Agreement

Konkretnya, kata Danis, ketika surat sudah masuk ke pihak terkait, Kementerian PUPR akan menyiapkan perencanaan. Karena ini masih umum, ia belum bisa merinci. Seperti soal kapan mulai dibangunnya, dan target selesainya berapa lama.

Namun, itu semua masih bisa berubah. Tergantung urgensi dan arahan dari pimpinan. "Kalau sudah ada perintah, pasti kita siapkan perencanaannya. Kalau pun harus mulai di 2023 ini, ya kita mulai. Kalau memang sudah ada alokasi anggaran dan sebagainya," tutur Danis.

Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf mendukung upaya Erick yang ingin membangun Training Center Timnas. "Kita apresiasi itikad baik itu. Lahan dibutuhkan, saya setuju. Karena bagaimanapun juga Timnas harus punya home base," kata Dede.

Selain lahan, yang tak kalah pentingnya adalah fasilitas yang disediakan harus berstandar internasional. Sebab, event yang diikuti Timnas berskala internasional.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.