Dark/Light Mode

Bersama Wali Kota Jambi

Pertamina EP Resmikan Rumah Batik di Kawasan Danau Sipin Jambi

Rabu, 21 Agustus 2019 20:20 WIB
Bersama Wali Kota Jambi Pertamina EP Resmikan Rumah Batik di Kawasan Danau Sipin Jambi

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pertamina EP Asset 1 Jambi Field telah membuktikan komitmennya terhadap pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat yang berkelanjutan melalui serangkaian program yang telah disusun secara sistematis, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi sampai pada tahapan laporan akhir. Salah satunya melalui program pemberdayaan kerajinan Batik khas Jambi di kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi.

Sebagai komitmen kelanjutan pemberdayaan tersebut, dibutuhkan sebuah wadah bagi para pengrajin batik tersebut sebagai sentra belajar, produksi dan penjualan batik yang pada puncaknya Walikota Jambi bersama SKK Migas dan PT Pertamina EP Asset 1 Jambi Field meresmikan “Rumah Batik” di Komplek Kantor Kelurahan Legok, Danau Sipin, Jambi, Selasa (20/08). Hadir dalam acara tersebut Wali Kota Jambi Dr H Syarif Fasha, ME, Manajer Senior Humas SKK Migas Perwakilan Sumbagsel Andi Arie Pangeran, Unsur Forkompinda Kota Jambi, Kepala-kepala Dinas Kota Jambi terkait, pemangku adat, berbagai Komunitas, LSM, dan Tokoh Masyarakat. Dari pihak Pertamina EP juga dihadiri Rizal Risnul Wathan selaku Asset 1 General Manager Gondo Irawan selaku Jambi Field Manager beserta jajaran dari Pertamina EP Asset 1 dan Jambi Field.

Pada kesempatan tersebut, Rizal menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Wali Kota Syarif Fasha beserta jajaran Pemerintah Kota Jambi atas kehadiran dan sinergi yang baik yang dijalin selama ini antara Pemerintah Kota Jambi dan Pertamina EP. “Salah satu konkretnya adalah dengan terwujudnya Rumah Batik untuk produksi dan pemasaran di Kawasan Danau Sipin, yang saat ini bangunannya sudah ada di hadapan hadirin sekalian,” ujar Rizal.

Baca juga : Pertamina Pamerkan Musicool Ac Ramah Lingkungan Di Jayapura

Rizal juga berharap dengan adanya Rumah Batik ini dapat menciptakan suatu inisiatif program CSR yang berkelanjutan yang akan membawa sebuah cerita perubahan untuk dapat dinikmati masyarakat dalam membangun rasa percaya diri untuk kemandirian.

Rizal berharap pihaknya dengan semangat “Legok Berdayo” yaitu menciptakan Budaya, Ekonomi kReatif, eDukAsi Yang prOduktif, untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat di Kelurahan Legok. "Ikhtiar ini akan menghasilkan cerita perubahan yang lebih baik kedepannya, untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Rizal.

Sependapat dengan Rizal, Andi Arie berpendapat, Danau Sipin mempunyai potensi masyarakat yang mumpuni dan merupakan kawasan yang dapat diberdayakan untuk membangkitkan perekonomian sekaligus pariwisata di sekitarnya. Upaya yang dapat dilakukan salah satunya melalui peran wanita yang dapat memberikan pengaruh positif baik sebagai orang tua, istri, anak maupun saudara untuk lingkungannya. Dari pertimbangan tersebut Andi Arie menyampaikan bahwa SKK Migas - Pertamina EP Asset 1 Field Jambi bermaksud mengembangkan industri kerajinan batik tulis yang diharapkan dapat mengembangkan kreativitas kearifan lokal demi menciptakan dunia usaha yang dapat membekali pelakunya untuk turut andil dalam pertumbuhan ekonomi di daerah.

Baca juga : Kondisi Mulai Kondusif, Jokowi Berencana Resmikan Jembatan Holtekamp di Papua

“Jambi memiliki kekhasan batik tersendiri, ini menjadi keunikan sekaligus modal berkembangnya batik daerah Jambi ke daerah lainnya dan bukan tidak mungkin untuk berkembang ke mancanegara,” papar Andi Arie.

Andi Arie juga berharap kepada para pengerajin batik yang nanti akan menggunakan Rumah Batik agar memiliki ide-ide inovasi seperti penggunaan pewarna alami agar limbah batik tidak mencemari lingkungan serta melakukan pembinaan Quality Control agar produk dapat bersaing dan bahkan mengungguli industri batik lainnya di Indonesia.

Sebagai simbolis peresmian dilakukan penandatanganan prasasti oleh Wali Kota Jambi, Kepala SKK Migas Sumbagsel dan Pertamina EP Asset 1 General Manager yang dilanjutkan pengecapan motif batik khas jambi, dan prosesi potong pita.

Baca juga : Pertamina Kenalkan Milenial dengan Elang Bondol

Syarif mengatakan, program pengembangan masyarakat di bidang ekonomi dari Pertamina EP ini sudah sangat sesuai dengan program yang direncanakan Pemerintah Kota Jambi. "Kami sangat berterima kasih atas program pengembangan masyarakat Pertamina EP ini, karena ini sangat bermanfaat sesuai dengan program yang kami canangkan, bahwa Kelurahan Legok ini akan kami jadikan sentral batik dan sentral tenun, untuk sentral tenun kami sudah membangun Balai Tenun, kemudian Pertamina EP datang untuk mensinergikan Program CSR-nya sehingga terbangunlah Rumah Batik yang dibantu oleh Pertamina EP ini," terang Syarif.

Lebih lanjut, Syarif mengapresiasi cara-cara penyaluran CSR yang dilakukan Pertamina EP yang bersinergi dan berkordinasi dengan Pemerintah Kota Jambi. “Masih sedikit perusahaan yang melakukan hal seperti ini,” ujar Syarif.

Syarif berharap, Rumah Batik yang telah dibangun sebagai pusat pengembangan Batik Jambi ini benar-benar dimanfaatkan  masyarakat untuk menciptakan kreativitas batik. "Saya berpesan kepada masyarakat bahwa aset ini rumah batik bukan milik kelompok, bukan milik perorangan tetapi milik bersama, jika ada dari warga kelurahan lain kecamatan lain yang ingin belajar kita harus membuka diri untuk melatih mereka," pungkasnya. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.