Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gelar Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri, Menperin Bidik Komitmen Rp 250 T

Rabu, 15 Maret 2023 23:19 WIB
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita. (Foto: Ist)
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggelar kegiatan Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri 2023. Kegiatan ini sebagai ajang mempertemukan pengguna dan perusahaan industri.

Acara business matching dilaksanakan pada 15-17 Maret 2023 di Istora GBK Jakarta. Kali ini, Kementerian Perindustrian menggelar business matching bersama Kementerian Pertahanan.

“Target pelaksanaan Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri 2023 ini adalah tercapainya realisasi pembelian produk dalam negeri oleh Lembaga Negara, Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah dan BUMN/BUMD, badan usaha tertentu senilai minimal Rp 250 triliun,” Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Rabu (15/3).

Baca juga : Gelar RUPST, Bank Mandiri Bagikan Dividen Rp 24,7 Triliun

Agus menyampaikan, target tersebut bisa dengan mudah tercapai apabila kebutuhan barang jasa pemerintah dapat terpetakan sejak awal. “Melalui Business Matching ini, harapannya akan terpetakan kebutuhan barang pada pengadaan barang/jasa yang akan dilakukan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, BUMN, dan BUMD pada tahun 2023. Produsen dalam negeri bisa memanfaatkan ini,” ujar Menperin,

Sebelumnya, Kemenperin telah menyelenggarakan Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri 2022 pada Maret 2022 di Bali yang mencatatkan komitmen belanja PDN hingga Rp 214 triliun. Kegiatan tersebut kemudian dilanjutkan hingga tahap keempat pada Oktober 2022. Selain kegiatan Business Matching yang dilakukan dalam lingkup nasional, beberapa pemerintah daerah serta Kementerian/Lembaga juga secara rutin menyelenggarakan Business Matching dengan pengusaha industri sesuai dengan kebutuhan instansinya masing-masing.

Kegiatan Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri 2023 ini dikemas dengan konsep One Stop Event. Artinya, kegiatan tersebut akan dilaksanakan di satu tempat dengan berbagai agenda yang mengusung topik mengenai pentingnya penggunaan produk dalam negeri.

Baca juga : Ketua MPR Ajak HIPMI Kampanyekan Belanja Produk Dalam Negeri

Selama tiga hari pelaksanaan, peserta yang terdiri dari PPK satker, asosiasi industri, produsen hulu-hilir serta penyedia akan duduk di setiap desk yang sudah disediakan secara bergantian untuk melakukan temu bisnis. Selain itu juga akan dilaksanakan Penghargaan P3DN tahun 2023, Pameran Produk Dalam Negeri, Forum Komunikasi Tim P3DN, Talkshow dan Bimbingan Teknis Pengadaan, serta Pojok Konsultasi untuk peserta kegiatan yang membutuhkan penjelasan teknis terkait dengan pelaksanaan perencanaan, pengadaan, pengawasan, sertifikasi TKDN, sertifikasi TKDN IK, atau konsultasi lainnya.

Sepanjang pelaksanaan Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri 2023, para peserta juga dapat menyaksikan Pameran Produk Dalam Negeri di lokasi acara. Terdapat 108 perusahaan asosiasi binaan Kementerian Perindustrian yang memamerkan produk unggulan dalam negeri. Seluruh rangkaian kegiatan Business Matching ini akan dihadiri oleh 4.000 peserta yang terdiri dari perwakilan kementerian, lembaga, pemerintah daerah, perusahaan industri, badan usaha, dan asosiasi.

“Kami berharap, dengan pelaksanaan Business Matching ini, akan bisa menyosialisasikan aturan penggunaan produk dalam negeri serta mempromosikan kemampuan hasil produksi dalam negeri dalam pengadaan barang/jasa pemerintah,” jelas Agus.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.