Penuhi Kebutuhan Petani, Pupuk Indonesia Tambah Kapasitas Gudang Di Pati

 Sebelumnya 
Saat ini, pihaknya telah menyiapkan stok pupuk bersubsidi untuk kebutuhan Kabupaten Pati sebesar 4.389 ton per 15 Maret 2023, atau telah memenuhi kebutuhan selama tiga minggu ke depan.

Rinciannya, urea sebesar 1.926 ton dan NPK sebesar 2.463 ton. Sementara itu, alokasi pupuk bersubsidi untuk Kabupaten Pati selama satu tahun ditetapkan sebesar 68.626 ton yang terdiri dari 42.626 ton pupuk urea dan 26.000 ton pupuk NPK.

Baca juga : Dimeriahkan Ribuan Warga Kalteng, Pupuk Indonesia Gelar Jalan Sehat Di 4 Lokasi

Alokasi pupuk bersubsidi untuk Provinsi Jawa Tengah ditetapkan sebesar 1.152.841 ton, terdiri dari 732.742 ton urea dan 429.099 ton NPK. Sampai 15 Maret 2023, Pupuk Indonesia telah menyalurkan pupuk bersubsidi sebesar 17.116 ton, terdiri dari urea sebesar 10.481 ton (73 persen) dari alokasi 14.300 ton dan NPK sebesar 6.636 ton (128 persen) dari alokasi 5.200 ton.

Sementara realisasi penyaluran di Jawa tengah, tercatat telah mencapai 237.353 ton, terdiri dari urea sebesar 144.270 ton (75%) dari alokasi 191.904 ton dan NPK sebesar 93.083 ton (88%) dari alokasi 105.268 ton.

Baca juga : Mentan Dorong Kopi Indonesia Merambah Seluruh Dunia

Boycke menambahkan, program upgrading & branding akan terus dilanjutkan oleh perseroan guna meningkatkan kehandalan sarana dan prasarana gudang.

"Tahun ini, program upgrading & branding telah disiapkan untuk dilakukan di GPP Klaten. Sedangkan tahun 2024, kami merencanakan program tersebut di dua lokasi di Jawa Tengah, yaitu GPP Purworejo, dan GPP Magelang," pungkas Boycke. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.